Kenang Percakapan dengan Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal Dunia, Tangis SBY Mendadak Pecah

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan alasan membangun museum di kota kelahirannya, Pacitan.

Editor: Moch Krisna
Instagram
Pendam Kerinduan Pada Ani Yudhoyono, SBY Tulis Surat Cinta Untuk Almarhum, Begini Reaksi AHY 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tangis SBY mendadak pecah di Pacitan.

Apa penyebabnya?

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan alasan membangun museum di kota kelahirannya, Pacitan.

Menurutnya, ia mendapatkan inspirasi dari mendiang istri hingga sejumlah tokoh dunia.

Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan acara Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020).

Menurut penjelasannya, ide awal pendirian ini sudah ada sejak 2015 lalu.

Pada Februari 2014 hingga Januari 2015, ia bersama Ani sempat berkeliling ke sejumlah museum Presiden di Amerika Serikat.

Di antaranya dengan mengunjungi museum Harry S Truman, Dwight D. Eisenhower, Bill Clinton, hingga George W. Bush.

Keempat museum ini juga dibangun di atas tempat kelahiran masing-masing tokoh.

"Dari sana, saya mendapat inspirasi untuk ikut membangun di tempat kelahiran," kata SBY pada sambutannya.

Hal ini pun semakin dikuatkan dengan harapan dan dorongan dari sang Istri.

Bahkan, sebulan sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat menitipkan pesan mengnai pembangunan museum ini.

Kolase Tribun Jatim dan Instagram Ani Yudhoyono
 

"Setelah itu, (saat perawatan) di Singapura ketika Almarhumah mendapatkan pengobatan, kami berbincang. Ibu Ani mengingat bahwa kami untuk membangun museum," katanya.

Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengungkapkan begitu cintanya Ani Yudhoyono terhadap Pacitan.

SBY masih ingat benar, kali pertama ia mengajak Ani berkunjung ke Pacitan pada 1973.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved