Cerita Salma Kusuma, Korban Selamat yang Hanyut di Sungai Sempor: Mau Pegang Batu tapi Tak Bisa
Ia dan teman-temannya saat itu dalam posisi berada di tengah-tengah sungai ketika arus air yang besar datang.
Kegiatan tersebut adalah bagian dari kegiatan Pramuka yang dilaksanakan sekolah.
Pada saat kegiatan susur sungai, kondisi arus sungai masih normal.

Namun, tiba-tiba air dari arah hulu membesar dan menerjang dengan deras.
Tim SAR menduga para siswa terkena kepala arus deras.
Diduga, ratusan siswa kemudian berpencar menyelamatkan diri masing-masing.
Sebagian ada yang langsung pulang ke rumah.
Hal ini sempat menyulitkan petugas untuk mendata total siswa yang selamat.
Sementara itu dilansir Tribun Jogja, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, membenarkan kegiatan siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan Pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (TribunJogja.com/Yosef Leon P)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Terbaru Korban Hanyut Sungai Sempor Sleman Sabtu Pagi, 7 Meninggal Dunia 3 Belum Ditemukan
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Kesaksian Salma Siswi SMP 1 Turi Yogyakarta yang Selamat Setelah Sempat Terseret Arus Sungai Sempor