Pesepakbola asal Sulawesi Tenggara Tewas Disambar Petir. Rekannya Sebut Tubuhnya Keluarkan Asap

Pelatih Tim Persatuan Sepak Bola Tinanggea, Sahrum mengemukakan, Ferry terjatuh saat petir tiba-tiba menyambar.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/unsplash
ilustrasi hujan 

TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASSAR - Seorang pemain bola asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Muhammad Ferry (16) tewas tersambar petir.+

Saat itu, ia sedang bertanding memperebutkan Bupati Cup U-16, Kamis (20/2/2020).

Pelatih Tim Persatuan Sepak Bola Tinanggea, Sahrum mengemukakan, Ferry terjatuh saat petir tiba-tiba menyambar.

Ia sempat berusaha berdiri namun tubuhnya tak mampu.

Lalu dia duduk sambil mengeluh kesakitan.

"Teman di dekatnya yang lihat tadi ngaku memang (tubuh) almarhum mengeluarkan asap," kata Sahrum, Jumat (21/2/2020).

Sempat dilarikan ke rumah sakit, Ferry kemudian tewas dengan luka bakar di tubuhnya.

Selain Ferry, petir juga menyambar satu rekannya yang lain bernama Musta (16).

 

Musta saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, kondisi Musta kini kian membaik.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada saat hari ke-4 pelaksanaan turnamen sepak bola memperebutkan Bupati Cup I Usia 16 tahun.

Turnamen yang diikuti 25 tim dari 25 kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan itu berlangsung di Stadion Lababa Silondae, Konsel.

Sedangkan dua remaja yang tersambar petir merupakan pemain tengah yang memperkuat tim sepak bola Kecamatan Tinanggea ketika melawan Kecamatan Buke.

Pertandingan tersebut dibuka oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga pada Senin (17/2/2020).

Akibat peristiwa ini, pertandingan terpaksa ditunda. (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersambar Petir, Tubuh Remaja di Konawe Selatan Ini Keluarkan Asap

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved