SMK PP Segera Sembawa Ikuti Pelatihan Kultur Jaringan dan SIG

 BANYUASIN, TRIBUNSUMSEL.COM -- Upaya meningkatkan kompetensi lulusan pada lembaga pendidikan pertanian di lingkungan Kementerian Pertanian terus dilakukan oleh para guru di SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin. Lantaran, di zaman digital sekarang ini, harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Sebab itu, pihak sekolah terus mengadakan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian melalui kegiatan magang yang dilakukan dalam dua kegiatan sekaligus yaitu, kultur jaringan dan Sistem Informasi Geospasial (SIG).

Kegiatan magang ini telah diikuti oleh 60 peserta dari UPT Pendidikan di lingkungan Kementerian Pertanian, baik Polbangtan dan SMK PP Negeri Sembawa.

Acara ini sendiri merupakan kerjasama antara Pusdikti dengan Seameo Biotrop yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-17 Februari 2020 lalu, di Seameo Biotrop, Bogor.

Dari total 60 peserta terdapat lima peserta utusan SMK PP Negeri Sembawa yakni, Kasmawati SP, Sukatmi SP, Nofa Ayu Prayana MP, Eva Herlinawati SP MSc, dan Anang Yulianto STP.

Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa Ir Msttobi'I MP melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti kepada wartawan, Kamis (20/2/2020) mengatakan, pembukaan kegiatan magang tenaga pendidik dan kependidikan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pertanian, agar bisa membawa hasil dan ilmu yang berguna untuk semua pihak di SMK PP Sembawa.

“Kita harus menunjukkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga pendidik dan kependidikan melalui program magang atau pelatihan apabila kita berharap menghasilkan lulusan Polbangtan dan SMK-PP yang berdaya saing nasional dan global," tutur Idha yang akrab disapa ibu Kapus.

Ibu Kapus, juga menghimbau para tenaga pendidik dan kependidikan harus dapat menerapkan ilmu yang didapatkan selama magang kepada para mahasiswa dan siswa dengan tujuan Polbangtan dan SMK PP Negeri Sembawa dapat mendukung program kostratani, Kostratani (Komando Strategis Pembanguan Pertanian di Kecamatan).

Adanya penambahan ilmu pertanian melalui pelatihan, bisa merupakan pusat pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optmalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berbasis teknologi informasi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Di akhir sambutan, beliau juga menambahkan, bahwa pelaksanaan magang tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Kementerian Pertanian agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata dalam mendukung program kostratani.

Salah satu peserta dari SMK PP Negeri Sembawa, Anang Yulianto STP menyatakan, rasa bangga dan antusias dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang SIG sehingga dapat diterapkan di unit kerja dan mendukung program kementerian pertanian yaitu kostratani.

SRIPOKU.COM/HUMAS SMK PP SEMBAWA
Peserta magang dari para guru SMK PP Negeri Sembawa berfoto bersama.