Ashraf Sinclair meninggal dunia
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Meninggal, ini Beberapa Hal Menyebabkan Serangan Jantung
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Meninggal, ini Beberapa Hal Menyebabkan Serangan Jantung
Saat penelitian awal, para peneliti menemukan penderita usia muda hanya sebanyak 27 persen.
Namun, jumlah tersebut meningkat menjadi 32 persen dan menunjukkan bahwa penderita muda semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Hasil penelitian tersebut senada dengan pernyataan Ratih Febriani, dokter jantung di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Ratih mengungkap bahwa semakin banyak orang yang berusia 30-an tahun menderita serangan jantung.
Tak sedikit pula penderita muda tersebut yang sebelumnya terlihat sehat dan tak memiliki riwayat penyakit apa pun dalam keluarganya.
"Banyak juga pasien-pasien saya usia 30 tahun, 32 tahun sudah mengalami toleransi glukosa terganggu. Kalau normalnya kurang dari 100, ini sudah 110-120," kata Ratih.
Menurut Ratih, kondisi tubuh yang tampak sehat dengan aktivitas olahraga yang cukup tak menjamin seseorang terbebas dari risiko penyakit jantung.
Melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up (MCU) secara rutin merupakan satu-satunya cara memastikan terbebas dari penyakit jantung.
Ratih menduga, perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi salah satu penyebab pergeseran usia penderita jantung.
Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebih pun bisa menambah risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Dilansir BolaSport.com dari Cleveland Clinic, penyebab utama penyakit jantung pada usia muda adalah gaya hidup dan diabetes tipe 2.
Penyakit jantung juga bisa disebabkan faktor lain seperti obesitas, diet yang buruk, kurang olahraga, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan riwayat sakit keluarga.
Sementara itu, salah satu penyebab seseorang yang rajin berolahraga mengalami serangan jantung fatal adalah kealpaan melakukan pre-participation screening.
Hal itu disampaikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Pusat Jantung Harapan Kita, Prof Dr dr Yoga Yuniadi Harkit, SpJP(K) kepada Kompas.com.
"Mereka sebelumnya tidak melakukan pre-participation screening, jadi screening kesehatan sebelum melakukan aktivitas fisik olahraga atau kompetisi olahraga," kata Yoga, seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.