Kecelakaan di Gandus

Tabrak Buntut Truk, Mobil Kijang yang Dikendarai Sukandar Ikut Terseret Hingga 1 Kilometer

Mobil kijang yang menabrak fuso ikut terseret sampai sejauh 1 kilometer, karena body mobil kijang tersangkut di bemper belakang fuso.

SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Mobil kijang yang mengalami kecelakaan di simpang Gandus, Selasa (18/2/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan antara truk fuso dan mobil Kijang BG 1357 PT, di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus, Selasa (18/2/2020) sekira pukul 05.30.

Dalam kecelakaan tersebut satu orang harus mendapat perawatan, sopir mobil Kijang, Sukandar (60) langsung dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan tersebut saat truk Fuso yang tengah terparkir tiba-tiba dihajar dari belakang oleh mobil Kijang.

Mobil kijang yang menabrak fuso ikut terseret sampai sejauh 1 kilometer, karena body mobil kijang tersangkut di bemper belakang fuso.

"Saya tidak tahu kalau mobil itu rupanya nyangkut di Fuso. Saya benar-benar panik waktu itu," ucap Embri sopir fuso.

Siswi di Pasaman Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Kakak Dihamili Adik Kandung Sendiri

"Waktu itu saya lihat mobil kijangnya sudah remuk. Karena saya panik, jadi langsung cepat-cepat tancap gas setelah lihat mobil itu mengeluarkan asap," tambahnya.

Dikatakan Embri, saat itu ia tengah parkir di pinggir jalan untuk membeli sarapan nasi uduk.

Tiba-tiba datang sebuah mobil kijang dari arah belakang dan langsung menghantam Fuso yang sedang diparkirannya di pinggir jalan.

Melihat kejadian itu, Embri yang sebelumnya sudah melihat keadaan mobil kijang nahas telah ringsek dan penuh asap, langsung memilih untuk tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Ia berdalih ingin menyelamatkan Fuso beserta muatannya yakni 18 ton getah karet milik perusahaan tempatnya bekerja.

"Karena saya tahu disana banyak preman. Kalau saya tidak cepat-cepat pergi, bisa jadi barang dan mobil yang saya bawa bisa diambil sama mereka," ujarnya.

Embri mengaku baru tahu bahwa mobil kijang itu tersangkut di Fuso yang dikendarainya setelah mendapat telpon dari pihak kepolisian.

Diakui warga Tanjung Beringin Kecamtam Kikim Selatan Kabupaten Lahat tersebut, ia sudah cukup sering membawa barang melewati kawasan Gandus.

Kini ia mengaku pasrah dengan apa yang kejadian ini.

"Tidak tahu bagaimana kedepannya. Saya hanya bisa pasrah," ujarnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved