Berita Palembang

Melihat Kegiatan Komunitas Tukar Buku Palembang, Membaca Jadi Kegiatan Mengasyikan

Komunitas Tukar Buku Palembang ini memiliki sejumlah agenda yang cukup sayang dilewatkan

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Jati Purwanti
Komunitas Tukar Buku Palembang ini memiliki sejumlah agenda yang cukup sayang dilewatkan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Komunitas Tukar Buku Palembang ini memiliki sejumlah agenda yang cukup sayang dilewatkan.

Tak sekadar menambah teman dari kalangan yang memiliki kegemaran membaca,

Misalnya saja, saat pertemuan anggota komunitas, tak hanya ajang tukar buku saja yang dilakukan, ada pula kegiatan yang dikhususkan untuk melakukan sebuah resensi buku yang dibaca.

Penggagas kegiatan Tukar Buku, Nike Andaru mengatakan, komunitas ini terbentuk karena melihat di Palembang masih sulit mencari komunitas buku yang benar-benar menjadikan kegiatan membaca dan menceritakan isi buku yang dibaca kepada orang lain sebagai kegiatan yang mengasyikan.

"Jadi, memang dalam pertemuan komunitas kami bahas mengenai buku, kendala apa saja yang menjadi penghambat dalam membaca buku, reading slump. Secara singkat, bertemu, bahas buku dan menukarkannya," katanya saat pertemuan komunitas di Dr Steak Cafe and Resto, Sabtu (15/2/2020).

Kepala Sekolah Terpaksa Pinjam Uang Berbunga di Rentenir Talangi Keterlambatan Dana BOS

Menurut Nike, dengan menukarkan buku bacaan akan menjadikan seorang pembaca keluar dari zona nyaman bacaannya.

Hal ini dikarenakan seseorang akan berupaya untuk mencoba membaca genre buku yang selama ini menjadi favoritnya.

"Dengan beragamnya jenis bacaan juga akan menjadikan seseorang mendapatkan perspektif lain. Kalau awalnya bacaannya genre romance setelah menukarkan buku bisa tertarik membaca buku sejarah atau pengembangan diri," ujarnya.

Dana BOS Sering Telat, Kepsek di Muratara Pilih Jual Emas Istri DIbandingkan Minta Iuran Siswa

Sekadar tahu, komunitas ini terbentuk pada awal Februari 2020.

Untuk kegiatan tukar buku akan dilakukan setiap satu bulan sekali saban hari Sabtu di pekan pertama.

Adapun ketentuan untuk bergabung di komunitas ini yaitu hanya wajib membawa minimal satu buku koleksi pribadi dengan genre apapun kecuali buku anak, agama, masakan, dan komik.

Selain itu, buku yang akan ditukarkan harus dalam kondisi baik, tidak rusak, kotor dan banyak coretan.

Selanjutnya, penukar buku brsedia membaca buku yang ditukar dan berbagi reviewnya (ulasan) ke sosial media. Untuk infrastruktur lebih lanjut dapat menghubungi narahubung bit.ly/tanya-ira atau bit.ly/tanya-nike.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved