Lebih Baik Buang Saja, Waspada Jika Bongkar Semangka dan Temukan Tanda Seperti Ini, Begini Alasannya
Lebih Baik Buang Saja, Waspada Jika Bongkar Semangka dan Temukan Tanda Seperti Ini, Begini Alasannya
TRIBUNSUMSEL.COM - Lebih Baik Buang Saja, Waspada Jika Bongkar Semangka dan Temukan Tanda Seperti Ini, Begini Alasannya
Buah semangkabanyak disukai karena selain karena rasanya yang manis, juga memiliki kandungan air yang banyak sehingga terasa segar.
Meskipun banyak manfaat, namun kita masih perlu waspada ketika akan mengkonsumsi buah satu ini.
Anda harus memperhatikan buah semangka saat pertama kali dibuka.
Jika ketika membukanya anda melihat lubang besar di dalamnya, Anda harus segera membuangnya. Mengapa?
Penggunaan pupuk dalam dosis tinggi saat perawatan tanamannya membuat buah di rangsang untuk membesar dalam waktu singkat.
Semakin banyak penggunaan pupuknya, akan semakin besar retakan atau rongganya.
Hal ini terjadi karena pembentukan gas dalam buah yang memerlukan ruang.
Para ahli memeringatkan jika Anda mengkonsumsinya, tumor dan beberapa masalah neurologis yang sulit diobati akan Anda derita.
Jadi, setelah Anda tahu tentang hal ini, hati-hati saat membeli semangka lagi, dan ingat kesehatan nomer satu!

Jangan Menyimpan Semangka di Kulkas
Semangka adalah buah yang wajib dimiliki ketika musim panas.
Karena buah ini kaya akan air dan manis, juga memiliki sensasi segar ketika memakannya.
Biasanya buah ini dipotong kemudian disimpan di dalam kulkas supaya lebih dingin dan segar makan saat siang hari.
Jika itu sering Anda lakukan, mungkin Anda bisa berisiko menderita penyakit karena kebiasaan tersebut.
Seperti dikutip daru China Economic Net melalui Toutiao, beberapa hari lalu seorang wanita asal Wuhan Tiongkok menderita infeksi bakteri usus karena makan semangka yang disimpan di kulkas.
Untungnya dia berhasil diselamatkan setelah melakukan perawatan di rumah sakit.
Menurut keterangan, menyimpan semangka potongan di dalam lemari es bisa menimbulkan masalah basar.
Namun, mengapa semangka di dalam lemari es begitu berbahaya?
Sebelumnya mari kita bahas fungsi lemari es. Di mata banyak orang, benda ini adalah kotak penyimpanan yang bisa mengawetkan berbagai jenis makanan dan minuman.
Oleh sebab itu, hampir sebagian besar orang akan menyimpan berbagai makanan mentah di lemari es, padahal itu adalah sumber dari masalah ini.
Hasilnya adalah lemari es adalah tempat terbaik untuk membiakkan bakteri psikofilik, bakteri termofilik, dll.
Bahkan banyak lagi bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Setelah potongan semangka diletakkan di dalam lemari es, mereka akan membiakkan bakteri pantogen yang sering menyebabkan keracunan makanan.

Dampak sederhananya adalah diare, perut merasa tidak nyaman, hingga infeksi usus.
Bahkan, jika Anda meletakkannya dalam jangka waktu panjang, bisa memperpanjang pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Namun, Anda masih bisa menyimpan potongan semangka di dalam lemari es dengan catatan tidak terlalu lama, misal hanya 12 hingga 24 jam saja.
Juga saat memotongnya, Anda harus memastikan talenan dan pisau yang digunakan steril kemudian membersihkannya ulang setelah memotongnya.
Haruskan membungkusnya dengan plastik saat menyimpan semangka di lemari es?
Eksperimen menunjukkan, bahwa pembungkus plastik bersifat bakteriologis, sehingga bisa membiakkan bakteri.
Namun, Anda boleh menggunakan plastik dengan catatan plastik tersebut bersih dan baru, dan juga aman untuk menuntup permukaan semangka, seperti plastik untuk packing buah.
Kemudian, menutupnya erat-erat dengan plastik tersebut dan memisahkannya dengan berbagai makanan lain seperti ikan, daging, serta beberapa bahan makanan mentah lain.
Selalu periksa suhu pendingin lemari es dan jaga suhunya di bawah 4 derajat celcius.
Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, jika disimpan terlalu lama bisa membeku.
Kulkas Anda juga harus sering dibersihkan, makanan yang telah memburuk di dalam kulkas sebaiknya dibuang dan dibersihkan.
(Intisari/Afif Khoirul M)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)