Faktanya Numpang Istirahat, Pemulung dari Palembang Jadi Korban Hoaks, Ditampar & Dituduh Culik
Faktanya Numpang Istirahat, pemulung dari Palembang Jadi Korban Hoaks, Ditampar & Dituduh Culik
TRIBUNSUMSEL.COM - Faktanya Numpang Istirahat, pemulung dari Palembang Jadi Korban Hoaks, Ditampar & Dituduh Culik
Seorang pemulung bernama Irawati yang dituduh menjadi penculik anak menjadi viral di media sosial.
Dibagikan oleh akun Facebook bernama Cha Andini dan viral hingga dibagikan 17 ribu kali kejadian tak mengenakkan yang dialami Irawati ini.
Irawati merupakan seorang pemulung warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.
Merujuk tayangan video, di tengah kerumunan warga, Irawati sempat mendapat intimidasi dari salah satu warga karena membantah semua tuduhan penculikan.
"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," keluh Irawati.
Dalam karung itu, ada pakaian, alat masak, dan barang rongsokan yang ia kumpulkan dari memungut sampah.
Warga menuduh di dalam karung itu ada anak kecil yang ia culik.
Sementara pisau yang ditemukan saat warga berhasil membongkar karung, diakuinya untuk memotong sayuran.
"Bukan senjata untuk mengancam orang," jelasnya.
Irawati menjelaskan, kejadian yang membuatnya viral berawal saat sedang duduk di got depan bedengan di Jalan Disibuki Gang iklas, Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 15.30 WIB.
Ada warga curiga karung dibawa Irawati berisi barang curian.
Irawati pun menjelaskan bahwa ia tidak mencuri, hanya memungut barang bekas.
"Setelah saya jelaskan ke orang itu lalu saya pergi," terangnya.
Ternyata warga yang menuduh itu kembali mencari keberadaan Irawati.
Saat sedang duduk di depan toko Mega Warna di Jalan Pangeran Antasari, warga yang tak puas dengan jawaban Irawati memaksa untuk membuka karungnya.