Bupati Muratara Setop Mobil Angkut Pelajar Bergelantungan, Akan Tambah Armada Pelajar

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat menghentikan mobil di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Mobil yang dihentikan itu membawa sejumlah pelajar pulang sekolah yang bergelantungan.

Mobil jenis Carry itu diketahui merupakan kendaraan milik warga untuk antar jemput anak-anak sekolah.

Aksi Bupati Syarif Hidayat menghentikan mobil yang melebihi muatan tersebut viral di media sosial facebook warga Musirawas Utara.

Pantauan Tribunsumsel.com di facebook, Jumat (14/2/2020), tindakan Syarif Hidayat menuai komentar para netizen.

• Rumah Hasan di PALI Habis Dibakar Api, Satu Jam Baru Bisa Dipadamkan

Banyak yang memuji orang nomor satu di Kabupaten Muratara itu karena peduli dengan keselamatan pelajar.

Mengingat, kondisi pelajar yang bergelantungan bahkan duduk di atap mobil sangat membahayakan.

Tidak hanya memuji, ada pula netizen yang mencibir tindakan bupati karena dinilai lambat memberikan solusi.

Pasalnya pelajar yang bergelantungan di mobil saat berangkat maupun pulang sekolah itu sudah terjadi sejak lama.

"Itu kan dari dulu, sudah bertahun-tahun seperti itu, alhamdulillah pak bupatinya sudah lihat sendiri," ujar netizen.

Bahkan tidak sedikit pula netizen yang mengkait-kaitkan aksi bupati itu dengan tahun politik Pilkada Muratara 2020.

• Begal Pakai Mobil Todongkan Pistol ke Kening Lina Guru SMP di Banyuasin, Beraksi di Jalan Sepi

Apalagi saat ini Bupati Syarif sudah berada di penghujung jabatannya dan berniat maju lagi di Pilkada 2020.

Bupati Muratara, Syarif Hidayat menyampaikan, Pemkab Muratara telah menyediakan armada untuk antar jemput anak-anak sekolah.

Namun armada yang ada saat ini belum bisa mengakomodir semua pelajar yang membutuhkan kendaraan antar jemput sekolah.

Karena itu, Bupati menyatakan akan menambah armada untuk antar jemput anak sekolah demi keselamatan mereka.