Spirit Bisnis

Jalan Panjang Sukirno Meraih Sukses dengan Mie Soker, Pernah Jadi Buruh Bangunan

Sukirno bercerita bagaimana awalnya bisa membuka usaha kuliner yang digemari konsumen ini.

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Hartati
Pegawai mie Soker memperlihatkan mie ayam bakso yang dijual di kedai mie Soker di kawasan KM 12 Palembang. 

Semakin banyak konsumen yang tahu dan merasakan mie juga bakso buatannya, Sukirno tetap mempertahankan rasa aslinya meski harga bahan baku terus naik dari waktu ke waktu.

Dia tidak ingin berlaku curang dengan mencampur bahan baku tidak bagus hanya demi untuk besar.

Dia memilih menaikkan harga jual jika memang untung tidak sepadan dengan modal yang harus dikeluarkan.

Menurutnya konsumen cerdas tahu mana makanan yang dibuat dengan bahan berkualitas dan jujur.

Sukirno mengaku tidak takut ditinggalkan pelanggan sebab dia percaya kualitas makanan yang baik pasti dicari konsumen.

Soal harga itu relatif karena konsumen juga akan curiga jika harga bahan baku makan tapi dijual murah.

"Konsumen sekarang bijak mereka tahu mana makanan yang dibuat dengan bahan bagus dan berkualitas bukan bahan abal-abal asal laku dan terjual murah. Tapi harga jual saya juga disesuaikan jangan sampai juga konsumen tercekik," ujarnya.

Ketua Paguyuban Kelompok Mie Palembang (Kempal) itu juga berpesan hal serupa ke anggotanya agar jujur menjaga kepercayaan konsumen.

Sebab jika konsumen percaya dengan makanan yang dibuatnya maka mereka akan bercerita dari mulut ke mulut mempromosikannya tanpa harus capek mempromosikannya sendiri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved