Gegara Tunggu Teman, Lois Terlambat 15 Menit Saat Tes CPNS di Muba dan Tak Bisa Masuk Ruangan
Gegara Tunggu Teman, Lois Terlambat 15 Menit Saat Tes CPNS di Muba dan Tak Bisa Masuk Ruangan
Gegara Tunggu Teman, Lois Terlambat 15 Menit Saat Tes CPNS di Muba dan Tak Bisa Masuk Ruangan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU—Cita-cita untuk menjadi Aparatur Sipil Negera (ASN) harus digantung sementara oleh salah satu peserta CPNS Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni Lois Pernando Nandito.
Peserta asal Sekayu ini harus melepas cita-citanya memakai lambang Korpri di dada sebelah kiri, mana kalah ia telat dalam mengukuti ujian sesi pertama pada pukul 08.00 WIB.
Dari pantauan dilapangan terdapat tiga orang peserta tes CPNS yang telat mengikuti tes karena terlambat 15 menit. Sehingga ketiganya tidak bisa mengikuti tes karena sistem mengunci. Sedangkan dua peserta tes lainnya tampak murung dan tidak ingin dibincangi.
“Telat pak 15 menit, tadi telat karena menunggu teman. Teman saya masuk, saya ketika mau masuk juga tetapi sudah terkunci,”ujar Lois Fernando, Sabtu (8/2/20) sekitar pukul 09.00 WIB.
Lanjutnya, telatnya dirinya dalam mengikuti CPNS sedikit kecewa karena menjadi ASN merupakan keinginan orang tua. “Sedih pak, kapan lagi mau jadi PNS. Kalau saja tahun depan ada lagi terpaksa urung pakai lambang korpri,”ujar Lois seraya pergi menuju tempat kerja pada Bank swasta di Kota Sekayu.
Sementara, Kepala Kantor Regional VII Palembang Agus Sutiadi mengatakan pihaknya mengimbau peserta untuk datang 90 menit lebih awal untuk mengikuti tes. Karena terlambat 5 menit peserta akan gugur langsung.
“Jangakan terlambat 15 menit, terlambat 5 menit saja peserta langsung gugur. Kenapa demikian sistem CAT BKN sistemnya mengunci jadi bagi pesera yang terlambat tidak bisa ikut, tahun sebelumnya kita memaklumi tetapu sekarang tidak. Kalau masih mau dipaksakan bisa tetapi tidak tercatat sama sekali,”tegasnya. (dho)