Jalan Lahat Empat Lawang Terbelah
Derasnya Terjangan Air Sungai Lingsing Buat Jalan Warga Banuayu Kimsel-Lahat Putus
Derasnya Terjangan Air Sungai Lingsing Buat Jalan Warga Banuayu Kimsel-Lahat Putus
Derasnya Terjangan Air Sungai Lingsing Buat Jalan Warga Banuayu Kimsel-Lahat Putus
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Diduga akibat terjangan air Sungai Lingsing, jalan di desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, putus total.
Kondisi jalan yang sebelumnya memang sudah longsor tersebut putus sepanjangan 10 meter.
Hal tersebut seperti diterangkan Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, SIK melalui Kapolsek Kikim Selatan AKP Maulana, Sabtu (8/2).
Menurutnya, kejadian longsor terjadi Jumat (7/2) sekira pukul 19.30 WIB.
Akibat jalan longsor tersebut akses menuju Desa Tanjung Aur terputus.
"Ya jalan putus total tidak bisa dilalui baik roda dua apalagi roda empat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya potensi longsor susulan bisa terjadi karena sungai cukup deras, "terang Maulana.
Dikatakan Maulana, bagi warga banuayu dan sekitarnya masih bisa melintas jika ingin ke Lahat atau empat lawang melalui Desa Beringin Janggut atau Pulau Kerto.
"Ya kita imbau warga jangan dekat dekat dahulu di lokasi longsor tersebut, "imbaunya. EAN
Hujan Deras di Lahat Sejak Pagi, Jalan Ambles, Banjir dan Rumah Nyaris Tertimbun Longsor
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat, sejak Jumat (7/2/2020) pagi bukan hanya merendam akses Jalan di Kota Lahat.
Hujan juga mengakibatkan amblesnya Jalan di Kecamatan Gumay Talang-Kikim Area yang menghungkan Lahat-Empat Lawang.
Selain itu, juga terjadi longsor di RT 2 RW 1 Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.
Satu unit rumah warga nyaris tertimbun.
Kepala BPBD Lahat, Marjono, membenarkan adanya musibah ini.
Menurutnya saat ini anggota BPBD Lahat, sedang berada di lokasi untuk melakukan penanganan dini terhadap tanah longsor.
"Petugas sedang di lapangan sekaligus mendata kejadian longsor tersebut,"ujar Marjono.
Sementara, hingga berita ini dibuat belum ada laporan korban jiwa terkait kejadian tersebut.
Hanya saja, dinding rumah warga tersebut sudah tertutup longsor.

Jalan Retak dan Ambles
Akses jalan lintas sumatera (Jalinsum) di perbatasan Kecamatan Gumay Talang dan Kikim Timur, retak dan ambles.
Diduga amblesnya jalan akibat hujan deras yang turun sejak pukul 04.00 wib, Jumat (7/2/2020).
Jalan tersebut terbelaj dengan kedalaman kisaran 50-60 centimeter, panjang retakan bervariasi, dan tentunya menganggu arus lalu lintas (Lalin).
Anggota DPRD Lahat asal Kikim Area, Muhammad Tabroni membenarkan, bahwasanya ketika dirinya melintas hendak ke kantor, jalinsum ambles dengan kedalaman kisaran 50 centimeter.
“Berbahaya sekali, kalau kendaraan roda empat berukuran kecil atau sedang bisa lewat. Kalau jenis truk besar kemungkinan besar tidak bisa,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST menuturkan, sehubungan akses jalinsum tersebut, masuk wewenang pihak Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Sudah kita laporkan kepada Balai Besar Jalan dan Jembatan Provinsi Sumsel, agar kiranya dapat segera diperbaiki,” terangnya.
Untuk sementara, sambung dia, pihaknya juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk membuat rambu-rambu sehingga kendaraan bisa mengetahuinya.
“Kita juga berkomunikasi dengan BPBD Lahat, supaya dibuatkan rambu-rambu sementara, agar kendaraan bisa mengetahui dan mengurangi kecepatannya,”terangnya. (SP/ Ehdi Amin)