Berita OKI
Ribuan Gugatan Cerai Tiap Tahun Ditangani Pengadilan Agama Kayu Agung, Istri Paling Banyak Menggugat
Ribuan Gugatan Cerai Tiap Tahun Ditangani Pengadilan Agama Kayu Agung, Istri Paling Banyak Menggugat
Penulis: Winando Davinchi |
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Kasus perceraian selama tahun 2019 semakin meningkat dari tahun 2018, bahkan mayoritas gugatan perceraian tersebut justru datang dari kalangan istri.
Berdasarkan data yang diperoleh, hinga akhir 2019 ada 1.226 perkara gugatan perceraian masuk ke Pengadilan Agama kota Kayuagung.
Jumlah ini pun meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2018 yang hanya berkisar 1.137 perkara cerai.
• Harga Karet Jatuh, Petani di Kabupaten PALI Dipersilakan Ajukan Bantuan ke Pemerintah
Humas PA Kayu Agung, Alimuddin mengatakan keseluruhan 1.226 perkara, dimana sebanyak 959 perkara merupakan gugatan yang diajukan pihak istri, sementara 267 sisanya dari talak suami.
"Perceraian gugatan yang diajukan istri memang lebih tinggi dibandingkan dengan talak yang diajukan suami, hal tersebut berulang setiap tahunnya," ucapnya kepada Tribunsumsel.com, Kamis (6/2/2020).
Perkara perceraian yang terhitung adalah angka perceraian yang terjadi di Kabupaten OKI dan Kabupaten OI yang tersebar disejumlah kecamatan dalam dua kabupaten.
• Jambret yang Beraksi di Jakabaring dan Kambang Iwak Palembang Ditembak Jatanras
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan angka perceraian yang terjadi di tahun 2018 sangat tinggi yang mencapai 1.000 lebih dengan rincian 822 cerai gugat dan 315 cerai talak.
"Angka tersebut memang setiap tahunnya mengalami peningkatan, contohnya saja awal tahun ini sudah ada sekitar puluhan kasus perceraian yang sedang berjalan," jelasnya.
Dijelaskannya usia dalam kasus perceraian ini dengan rata-rata 20 sampai 40 tahun karena faktor usia tersebut rentan dengan perselisihan.
"Tingginya angka perceraian dapat juga disebabkan adanya masalah ekonomi, ketidak harmonisan dan kehadiran pihak ketiga,"
"Apalagi untuk kaum millenial yang sudah melangsungkan pernikahan, disitulah rentan terjadinya permasalahan kecil yang tidak dapat dihindari dan banyak yang berakhir dengan bercerai," tutupnya.