Didiagnosis Terinfeksi Virus Corona setelah 30 Jam Lahir, Bayi Ini Jadi Penderita Termuda di China
Diketahui hanya ada sejumlah anak-anak yang terinfeksi virus ini, di mana telah menewaskan 563 orang dan menginfeksi 28.018 lainnya.
Dikutip Tribunnews dari South China Morning Post, selain 10 orang dinyatakan positif, 30 lainnya diduga terinfeksi virus.
Meskipun saat itu wabah virus corona mulai merebak dan kematian pertama dilaporkan, pejabat masih mengizinkan orang-orang menghadiri jamuan Imlek yang digelar oleh keluarga besar masing-masing.
Dimana dalam acara tersebut, masing-masing keluarga akan menyumbang makanan dan berbagi hidangan untuk disantap bersama.
Beberapa hari setelahnya, wali kota Wuhan mengatakan ancaman virus corona terlalu dianggap remeh oleh masyarakat.
Orang-orang mulai jatuh sakit sesaat setelah menghadiri perjamuan Tahun Baru Imlek.
Menurut situs berita bisnis Caixin, hasilnya 57 blok tempat tinggal di komunitas (masing-masing blok dihuni hampir 14 anggota keluarga) ditetapkan sebagai kawasan 'demam'.
"Poster-poster dan tanda-tanda dipasang tanpa ada pemberitahuan mengenai permasalahan atau apa yang harus dilakukan orang-orang," terang seorang warga di blok tersebut, dilansir South China Morning Post.
Warga lainnya menyebutkan, kebanyakan yang terinfeksi virus corona adalah para lansia.
Setidaknya ada kasus terkonfirmasi di gedungnya.
Sementara itu di Jinjiang, Provinsi Fujian, China tenggara, 4.000 orang telah diisolasi setelah melakukan kontak dengan seorang pria asal Wuhan yang menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek dan resepsi pernikahan.
Dilansir South China Morning Post yang mengutip The Beijing News, si pria menghadiri kedua acara tersebut pada Minggu (2/2/2020).
Pria tersebut diduga telah berbohong ke orang-orang mengenai asalnya.
Ia mengaku kepada warga setempat dirinya datang dari Filipina.
Sebuah laporan mengatakan, 4.000 orang langsung diisolasi selama dua minggu setelah si pria dinyatakan positif virus corona.
Dilansir worldometers.info, total kasus virus corona hingga Kamis (6/2/2020) pukul 10.01 WIB mencapai jumlah 28.276 kasus.
