Niat dan Doa Mandi Junub Secara Umum, Setelah Haid, Nifas, Beserta Tata Cara Mandi Besar yang Benar

TRIBUNSUMSEL.COM - Mandi junub atau yang sering dikenal dengan mandi wajib adalah mandi yang diwajibkan bagi setiap muslim dalam beberapa keadaan.

Beberapa keadaan tersebut adalah keluarnya mani pada kaum pria, bertemunya dua organ intim walaupun tidak keluar mani, ketika berhentinya darah haid dan nifas. Ketika orang kafir masuk islam dan karena kematian.

Mandi junub bertujuan untuk kembali membersihkan diri dari hadast kecil ataupun hadast besar.

Hal ini dilakukan karena kalau belum melakukannya dianggap masih najis dan belum bisa melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Maka dari itu, hukum mandi junub setelah 5 keadaan tersebuat adalah wajib.

Berikut Niat dan Doa Mandi Junub Secara Umum, Setelah Haid, Nifas, Beserta Tata Cara Mandi Junub yang benar:

Niat dan doa mandi junub secara umum

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Niat dan doa mandi junub setelah haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat dan doa mandi junub setelah nifas