Berita Sriwijaya FC
Sukses Cetak Gol Indah, Bagus Wijaya Optimis Lolos Trial Bersama Sriwijaya FC
Berhasil mencetak gol indah kala berhadapan dengan All Star Inzhagi PCL. Bagus Wijaya Optimis Lolos Trial Bersama Sriwijaya FC
Sukses Cetak Gol Indah, Bagus Wijaya Optimis Lolos Trial Bersama Sriwijaya FC
TRIBUNSUMSEL.COM - Berhasil mencetak gol indah kala berhadapan dengan All Star Inzhagi PCL.
Membuat salah satu pemain trial, Bagus Wijaya optimis bakal lolos dalam trial ini dan menjadi salah satu pemain Sriwijaya dalam mengarungi Liga 2 Indonesia.
Penampilan bagus cukup memukau dalam pertandingan ini, dan berhasil mencetak gol pamungkas lewat tendangan salto (bicycle kick) yang membuat Sriwijaya FC menang atas All Star Inzhagi PCL dengan skor 10-0.
Tendangan salto Winger PS Angkatan Darat (PSAD) Bagus Wijaya di menit ke-82 ini berhasil mencuri perhatian publik mengundang decak kagum dan riuh tepukan penonton yang menyaksikan laga ujicoba perdana Sriwijaya FC saat membantai All Star Inzhagi PCL dengan skor 10-0, Sabtu (1/2/2020).
Ditanya terkait pencapaian ini, pemain yang juga berstatus sebagai anggota TNI yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya ini optimis bakal menembus skuat Laskar Wong Kito.
Untuk itu kedepannya pada laga uji laga kedua nanti dirinya termotivasi untuk semaksimal mungkin menunjukan kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Kalo itu semua tergantung bagaimana penilaian pelatih, yang terpenting saya sudah menunjukan kemampuan kerja keras saya dan bisa menyumbangkan 1 gol buat SFC, tapi saya sangat optimis bisa lolos seleksi dan berharap kedepannya saya bisa bergabung dengan skuat SFC," ungkap Bagus Wijaya.
Pemain kelahiran Purbolinggo (Lampung Timur) 4 Agustus 1995 ini sangat bersyukur dengan torehan positif ini, apalagi baginya suatu kebanggan terbesar bisa dipercaya turun membela Laskar Wong Kito melawan Yuu Hyun Koo dan Kolega.
"Alhamdulilah sudah diberikan kesempatan bermain pada laga uji coba kemarin, maka dari itu saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu saya berusaha berjuang, dan membuktikan hasil kerja keras saya selama mengikuti trial bersama SFC. Kemudian menampilkan permainan yang bagus, dan Alhamdulilah saya bisa menyumbang 1 gol buat SFC sangat luar biasa bisa mencetak gol dengan bicycle kick, perasaan saya sangat bangga luar biasa," katanya.
Bagus sendiri tidak menyangka dirinya bisa mensejajarkan namanya di papan skor dengan beberapa pemain yang berpengalaman seperti Rudiyana, Rahel Radiansyah hingga sekelas Firman Septian.
"Sebenarnya saya tidak kepikiran, pikiran saya bagaimana bisa bermain bagus dan mengeluarkan kerja keras selama bermain di lapangan dan bisa mengeluarkan kemampuan saya," katanya.
• Sriwijaya FC Datangkan Erwin Gutawa Arungi Liga 2 Musim 2020
• Jadi Juru Gedor Sriwijaya FC, Mantan Anggota Pol PP Ini Kapok Main Tarkam
• Mario Albertho Aibekob Siap Bersaing jadi Mesin Pencetak Gol Sriwijaya FC Musim Ini
Alumni SMAN 1 Purbolinggo (Lampung Timur) yang mengidolakan winger Real Madrid, Gareth Bale ini boleh jadi bakal mengisi skema slot winger yang tadinya direncakan ada empat di klub Laskar wong kito ini.
Melengkapi 3 winger yang sudah diikat yakni, Firman Septian (eks PSPS), Rahel Radiansyah (eks Martapura FC), dan Imam Bagus Kurnia (eks PSCS).
Putra sulung dari dua bersaudara buah kasih pasangan Supami dan Insiya ini mengaku sejak kecil bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional.
"Saya sejak SMP sudah bermain bola. Makanya saat ada tawaran dari Coach Budiardjo, saya senang dan bahagia. Kemarin Coach Budiardjo datang saat tim PSAD sedang sparing bersama David FC di Stadion Patrajaya, Plaju. Mungkin saat saya main, coach Budiardjo memperhatikan cara bermain saya, lalu setelah selesai bermain beliau memanggil saya dan bilang kalau saya bisa bergabung dan ikut latihan bersama Sriwijaya FC,” kata Bagus menirukan perkataan Coach Budi.
Bagus mengaku dirinya berusaha keras untuk menunjukkan performanya selama mengikuti trial bersama SFC sejak, Senin (20/1/2020).
Bagus berharap, penampilannya selama masa trial dapat memikat Pelatih SFC Budiardjo Thalib dan jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
“Selama masa trial saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya miliki, agar bisa bergabung dengan SFC,” kata Bagus Wijaya.
Masih adanya satu slot untuk mengisi kekurangan yang diharapkan sebanyak 26 pemain, nampaknya membuka peluang Head coach Budiardjo Thalib memberikan kesempatan menyeleksi dua pemain lokal Palembang pada latihan perdana skuat Sriwijaya FC.
Selain 24 pemain yang sudah deal diikat DP (down payment) musim ini, coach Budi Jo mengajak 2 pemain trial lokal Palembang. Dan satu pemain baru datang Erwin Gutawa dari Martapura FC. (SP/Abdul Hafiz)