Shin Tae-yong Sebut Melatih Timnas Indonesia Merupakan Sebuah Resiko yang Harus Diambilnya

Shin Tae-yong Sebut Melatih Timnas Indonesia Merupakan Sebuah Resiko yang Harus Diambilnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Sangat antusiasnya para suporter saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.

Membuat Shin Tae-yong memiliki beban ketika melatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menyadari ada beban tersendiri menerima tawaran PSSI menjadi pelatih timnas Indonesia meski sudah punya pengalaman melatih timnas Korea Selatan.

Shin Tae-yong merasa tertantang untuk mengangkat prestasi timnas Indonesia di level internasional.

Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian menyepakati tawaran kontrak jangka panjang dari PSSI selama empat tahun.

Dengan kontrak panjang itu, Shin Tae-yong mendapat tugas tak hanya membina skuad senior, tetapi juga Garuda Muda.

• Jadwal Pertandingan Proliga 2020 Seri Ketiga di Palembang, ada Sadang MHS vs Bank SumbelBabel

• Liverpool Bakal Pecahkan Rekor Manchester United Selama 20 Tahun, Lengkapi Puasa Gelar 30 Tahun

• Dibandrol Harga Super Mahal, Luka Jovic dan Joao Felix Malah Tak Berkembang, Berikut Statistiknya

• 7 Olahraga Mengecilkan Perut dan Gerakan Mudah Untuk Menghilang Lemak di Perut, Perlu Waktu Sebentar

• Lima Penyerang Muda Paling Menggila di Tahun 2019, Harganya Sampai Lebih Dari 3 Triliun

Dalam penuturannya, Shin Tae-yong menilai bekerja sebagai pelatih timnas Indonesia itu sedikit berisiko.

Shin punya argumen tersendiri atas hal itu.

Dia mengaku sedikit waswas atas begitu besarnnya animo masyarakat jika timnas Indonesia bermain.

Rupanya fanatisme suporter timnas Indonesia dianggap sebagai beban baginya karena khawatir akan ekspektasi yang didapat.

"Itu (fanatisme suporter) adalah sebuah beban," ujar Shin Tae-yong dikutip BolaSport dari Sportalkorea.

Lebih lanjut, Shin menjelaskan, dia khawatir terhadap reaksi para suporter jika hasil laga tak sesuai yang diharapkan publik.

"Saya belum memainkan satu pun turnamen atau laga saat ini, jadi reaksi suporter masih baik-baik saja," ucapnya.

"Saya khawatir bagaimana reaksi suporter nanti lewat hasil dari laga," katanya.