Virus Corona

Ada 111 TKA di OKI, Sekda Minta Perusahaan Cek Kesehatan

Tercatat ada 111 tenaga kerja asing (TKA) yang ada di 9 perusahaan di Ogan Komering Ilir.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
(EPA-EFE/STR)
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.(EPA-EFE/STR) 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Tercatat ada 111 tenaga kerja asing (TKA) yang ada di 9 perusahaan di Ogan Komering Ilir.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin mengimbau kepada perusahaan untuk segera mengecek kondisi kesehatan pegawai.

"Terhadap TKA ini, Disnakertrans diminta untuk membuat surat imbauan kepada perusahaan untuk selalu memantau kesehatan pegawai asing mereka."

"Bilamana ada tanda-tanda yang bersangkutan terserang penyakit Corona kiranya untuk segera melaporkan ke dinas kesehatan, agar cepat dilakukan pengobatan," kata Sekda OKI saat dikonfirmasi perihal tersebut, Kamis (30/1/2020).

Sekda menjelaskan untuk wilayah OKI sendiri belum ada laporan adanya warga yang terjangkit virus tersebut.

"Insya Allah virus Corona belum ada gejala-gejalanya di OKI, namun demikian dinas kesehatan diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait gejala yang diduga akibat dari terserang oleh virus Corona," jelasnya.

Sementara itu, Asnawi Kabid Perluasan dan Penempatan Kerja Disnakertrans OKI mengatakan dengan adanya virus Corona, ia akan segera mengupayakan agar TKA dilakukan pengecekan kesehatan.

"Kita akan segera menyampaikan kepada 9 perusahaan tersebut untuk segera melakukan pengecekan kondisi TKA, karena itu langkah pencegahan yang efisien," ungkapnya.

Dijelaskankannya, dari 111 TKA tersebut memang kebanyakan berasal dari Negara Cina, atau negara tempat berasal virus Corona.

"Terdapat 34 orang berasal dari negara China (Tiongkok), 34 India, 24 Malaysia, 16 Taiwan, 2 Kanada, 1 Brazil," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved