Berita Pendidikan

Tolak Rencana Penghapusan Honorer, PGRI Sumsel Minta Guru Honor Diangkat Jadi PNS atau P3K

Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto mengatakan pertemuan ini menghadirkan para pengurus dan para guru honorer baik dari K2, non K2 dan lain sebagainya

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Sri Hidayatun
Seluruh pengurus dan anggota PGRI Sumsel melakukan rapat dengan kabupaten/kota menolak wacana penghapusan honorer, Selasa (28/1/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Adanya wacana Kementerian PAN-RB dan DPR akan menghapus tenaga kerja honorer, pegawai tidak tetap serta status kepegawaian lainnya dari tubuh pemerintahan mendapat reaksi dari PGRI Sumsel.

Seluruh pengurus dan anggota PGRI Sumsel melakukan rapat dengan kabupaten/kota menolak wacana tersebut.

Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto mengatakan pertemuan ini menghadirkan para pengurus dan para guru honorer baik dari K2, non K2 dan lain sebagainya untuk membahas permasalahan tersebut.

"Intinya kita sepakat akan menyurati ke Kementrian langsung bahwa PGRI Sumsel menolak dengan adanya wacana penghapusan tenaga honorer ini," jelasnya.

Menurutnya, tenaga honorer ini sangat dibutuhkan.

"Andaikan mau dihabiskan jangan dihapuskan tapi yang benar itu angkat mereka sebagai CPNS atau P3K. Maka hasil dari pertemuan ini akan menyurati Kemenpan bahwa Sumsel sangat butuh tenaga honorer ini," jelas dia.

Pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk meminta dukungan dan berkonsultasi tentang nasib guru honorer.

Diberi Waktu Hingga 2023, Simak Beginilah Aturan Tenaga Honorer Dapat Diangkat Jadi PNS

Zulinto yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang ini menambahkan bahwa pihaknya mengerti betul kondisi sekolah.

Bahwa rata-rata semua sekolah kekurangan guru. Terutama SD yang sangat jelas kekurangan guru.

"Seharusnya guru honor itu diangkat PNS, bukan malah diberhentikan. Mereka berjuang bahkan 10 sampai 15 tahun tiba-tiba diberhentikan, harusnya diangkat PNS tanpa harus seleksi. Seharusnya Kemenpan RB harus benar-benar melihat kondisi di lapangan," jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PGRI Sumsel Lukman Haris menyebutkan bahwa total guru honor di Sumsel dari semua kategori berjumlah 98.646 guru dari 17 kabupaten/kota.

"Terbanyak ada di Palembang dengan total guru honor sebanyak 15.981 guru," jelasnya.

Secara rinci Lukman Haris menyebut dari 98.646 total guru terdiri dari jenjang SD sebanyak 53.508, jenjang SMP 24.441, jenjang SMA 13.355, jenjang SMK 6.910 dan jenjang SLB 490.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved