Said Didu Sampai Tertawa Saat Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin

Said Didu Sampai Tertawa Saat Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin

kolase/Tribunwow.com
Said Didu Sampai Tertawa Saat Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin 

"Makanya Anda kasih nilai 9 ?" tanya Hersubeno Arief.

"Iya, kalau bisa 9,5," ucap Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky Gerung juga memberikan penjelasan soal dua poin dalam visi misi Jokowi.

Yakni terkait mandiri dan gotong royong.

Menurut Rocky Gerung, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri.

Pun dengan gotong royong yang menurut Rocky Gerung masih sulit terealisasi.

"Mandiri ?" tanya Hersubeno Arief.

"Kita sama sekali enggak mandiri. Kalau kita mandiri kita enggak impor macem-macem. Bawang putih sampai antiobiotik kita impor," ungkap Rocky Gerung.

"Gotong royong ?" tanya Hersubeno Arief lagi.

"Sampai sekarang, konflik horizontal, bahkan konflik identitas, konflik cebong dan kampret masih berlangsung. Di mana gotong royongnya ? Ada gotong royong, kabinetnya gotong royong. Gotong royong untuk berbohong," jelas Rocky Gerung.

Kata Anggota Komisi III soal 100 Hari Jokowi - Maruf Amin : Sibuk Lemahkan KPK

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny Harman menilai Jokowi terlalu sibuk dengan agenda pelemahan terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Jokowi di 100 hari pemerintahannya sibuk dengan agenda pelemahan sistematis terhadap KPK," ujar Benny kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Selain itu, kata dia, juga belum ada kemajuan signifikan dalam penegakkan hukum dan penuntasan kasus HAM.

Benny mengungkit soal Tragedi Semanggi dan penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Kasus-kasus lama seperti Semanggi, penghilangan paksa, kasus Novel Baswedan, belum terselesaikan," tuturnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved