Berita OKI

Sampah di Pasar Kayuagung 2 Bulan Menumpuk, Konsumen Harus Tutup Hidung Hindari Bau Busuk

Bau sampah yang sangat menyengat di pasar Kayuagung dikeluhkan banyak pedagang dan pembeli

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Sampah berserakan di Pasar Kayuagung, Senin (27/1/2020). 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Bau sampah yang sangat menyengat di pasar Kayuagung dikeluhkan banyak pedagang.

Sangat terlihat dengan mata telanjang bahwa sampah menumpuk dan sangat berserakan.

Pemandangan tersebut sering dirasa sangat menjijikkan bahkan terlihat dari kejauhan.

Arif, seorang pedagang yang lokasinya tepat disamping tumpukan sampah mengatakan, harusnya pemerintah secara rutin membersihkan tumpukan sampah tersebut.

"Sudah sekitar 3 bulan sampah menumpuk dan berserakan seperti ini, pengambilan sampah oleh dinas terkait memang setiap hari di lakukan,"

"Tetapi cuma satu truk yang diangkut setiap paginya, ya sampah tidak abis karena dalam sehari saja sampah yang di buang disini bisa sekitar 3 truk," ucapnya kepada Wartawan Tribunsumsel.com, Senin (27/1/2020).

Bandar Narkoba Ini Jadikan Rumah Istri Muda tempat Simpan Ekstasi, Ada 500 Butir

Pemandangan serta bau menyengat seperti ini selalu di rasakan Arif setiap harinya, imbas dari hal tersebut pembeli enggan mampir di toko furniture miliknya.

"Waduh, sampah ini sangat menggangu setiap ada pembeli yang datang selalu menutup hidung, bahkan beberapa langsung pergi karena tidak kuat dengan bau busuk yang menyengat," ujarnya.

Lanjutnya, sangat disayangkan menumpuk nya sampah di pasar Kayuagung, pembersihan secara total hanya dilakukan saat penilaian adipura atau memon tertentu.

"Nah waktu 2 bulan yang lalu ketika mau ada penilaian piala Adipura barulah disini dibersihkan total, kalau misal ada event-even besar sama kunjungan bahkan lantai sampai di pel sama petugas," jelasnya.

Namun hal demikian saat ini tidak lagi di rasakan oleh pedagang sekitar, bahkan sekarang sampah tertumpuk hingga depan toko.

Buang Sampah Sembarangan di Palembang Dihukum 3 Bulan Penjara, Mulai Minggu Depan

"Ini aja setiap pagi selalu kita sapu dan pinggirkan sampah ini, kalau tidak bisa sampai depan teras toko dan dan terlihat sangat menggangu," tuturnya.

Ia mengharapkan agar persoalan sampah ini tidak berlarut-larut dan segera teratasi oleh pemerintah.

"Karena ini sangat menggangu, kalau bisa dengan segera dinas terkait mengambil sikap dalam mengangkut sampah," ungkapnya.

Ditempat berbeda M. Soleh Kepala Bidang Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengatakan akan segera ditindaklanjuti.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved