Berita Selebriti

Kasus Kematian Lina Eks Sule Diganti Pasal Pembunuhan Berencana, Ketakutan Teddy Dibongkar Pengacara

Kasus Kematian Lina Eks Sule Diganti Pasal Pembunuhan Berencana, Ketakutan Teddy Dibongkar Pengacara

Capture YouTube/Hot Shot
Kasus Kematian Lina Eks Sule Diganti Pasal Pembunuhan Berencana, Ketakutan Teddy Dibongkar Pengacara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus Kematian Lina Eks Sule Diganti Pasal Pembunuhan Berencana, Ketakutan Teddy Dibongkar Pengacara

Kasus kematian Lina mantan istri Sule kini mulai menjajaki babak baru.

Laporan Rizky Febian, putra sulung Lina dan Sule atas kejanggalan yang dirasakan atas kematian sang bunda kini disebut berganti pasal.

Dalam berkas laporan Rizky Febian itu tercantum pasal pembunuhan berencana atas kematian almarhumah Lina yang secara mendadak pada 4 Januari lalu itu.

Sedangkan hasil autopsi jenazah Lina yang dilakukan sekitar 15 hari lalu itu pun kini masih menunggu hasil yang bakal keluar dalam waktu dekat ini.

Dibongkar pengacara, Teddy suami Lina tampak ketakutan kala menyerahkan dan mengetahui berkas atas laporan Rizky Febian, anak tirinya.

Walau dalam surat laporan tersebut tak menyebutkan nama terlapor rumor mengenai dugaan pembunuhan berencana atas kematian Lina ini menyebar luas.

Jelang hasil laporan autopsi jenazah Lina, Teddy sempat ketakutan walau ia sendiri sudah mengatakan siap menerima hasil autopsi.

Ketakutan Teddy ini diungkapkan secara blak-blakan kepada kuasa hukum Lina, Abdurrahman.

Dilansir dari YouTube Cumicumi berjudul 'Hot Shot 25 Januari 2020 - Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana, Sosok Ini Buka Suara', Teddy mengungkapkan ketakutannya.

Menurut sang pengacara sebelum curhat Teddy menyodorkan berkas laporan Rizky Febian.

Dalam berkas laporan tersebut, tercantum pasal pembunuhan berencana.

Meski dalam berkas laporan tak dicantumkan sosok terlapor, Teddy rupanya sudah sempat khawatir dan takut.

"Saya lihat dan saya baca, Teddy yang menyodorkan berkas,

(dia bilang) 'ini pak, walaupun tidak ada namanya, tapi pasal yang dituduhkan itu pasal pembunuhan berencana, indikasinya kan mengarah ke saya', dia bilang seperti itu," bongkar sang kuasa hukum.

Teddy Pardiyana, suami mendiang Lina mantan Sule
Teddy Pardiyana, suami mendiang Lina mantan Sule (Capture YouTube Cumi Cumi)

Melihat ketakutan Teddy, sang kuasa hukum lantas menenangkan suami mendiang Lina

"Saya bilang sudah lah, toh dalam laporan itu tidak disebutkan terlapornya," ungkap Abdurrahman.

Soal kejanggalan kematian Lina, para saksi yang merupakan pemandi jenazah Lina mengungkapkan bahwa jari-jari mantan istri Sule ini membiru sebelum dimandikan

"Sebelum dimandikan, ketika Bu Hetty ini koordinator pemandi jenazah Lina melihat ujung jari-jari kuku itu kurang lebih 5 cm.

Bukan jari keseluruhan hanya kuku ruas jari-jari ini kelebam-lebaman," ujar Winarno Djati, pengacara saksi dari tayangan Hot Shot.

Meski sudah berulang kali mondar-mandir ke kantor polisi untuk diperiksa, Teddy meyakini bahwa kematian Lina merupakan hal yang wajar.

"Tapi kemarin udah diperiksa 17 orang yang dari ibu-ibu yang mandikan gak ada apa-apa," kata Teddy.

Lantas, untuk memaparkan keyakinannya soal penyebab kuku jenazah Lina membiru.

"Terus kuku ada warna biru-biru cuman kalau kedokteran dibilangnya sianosis, kekurangan oksigen ke pembuluh darah atau ke kulit jadi berakibat istilahnya hipoksia itu bisa berakibat dari pengaruh obat yang berlebihan, kurang darah terus bisa juga hipertensi," kata Teddy.

Lebam dan biru-biru di tubuh Lina memang menjadi dasar laporan Rizky Febian atas kejanggalan kematian ibunya.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujar Kombes Pol Saptono Erlangga.

Karena laporan Rizky Febian itu juga, Teddy sudah berkali-kali dipanggil Polrestabes Bandung.

Teddy lantas dicecar pertanyaan dan diminta untuk menunjukkan bukti-bukti dalam proses penyelidikan kematian Lina

"Dari pihak kepolisian minta rekam medis, terus histori sakit bunda Lina itu gimana, terus obat-obat yang dikonsumsi.

Terus sama obat yang ngebantu, seperti tabung oksigen, stabilizer, diminta polisi buat bantu proses penyelidikan," papar Teddy.

Teddy pun mengaku heran kenapa ada orang yang sekeji itu melemparkan fitnah terkait pembunuhan berencana kepada Lina.

Lantas, Teddy pun menyindir dengan menyebutkan bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.

"Pasti ada ya perasaan kok ada ya orang kayak gini, fitnah saya. Karena belum ada faktanya langsung fitnah.

Fitnah itu kan lebih kejam dari pembunuhan," tegas Teddy.

Teddy pun mengaku dirinya bahkan tak pernah menjelek-jelekkan Lina, sang mantan istrinya Icha ataupun mantan asistennya

"Kalau saya sendiri kan gak pernah ngejelek-jelekin mantan istri saya, atau asistennya bunda Lina atau siapa saja yang bikin statement aneh-aneh, atau dari netizen yang nyinyir-nyinyir," ujar Teddy.

Meski dibuat kesal dengan pemberitaan yang selama ini menyudutkan namanya, Teddy mengaku kini hanya bisa iklhas dan legowo menerimanya

"Saya mah belajar dari almarhumah untuk belajar legowo," tandas Teddy.

Seperti diketahui, Rizky Febian ini sempat memberikan laporan ke Polrestabes Bandung terkait kejanggalan kematian sang ibunda, Lina pada Senin 6 Januari 2020.

Atas laporan Rizky Febian, Polrestabes Bandung dan tim Rumah Sakit pun membongkar makam dan gelar autopsi jenazah Lina pada Kamis 9 Januari 2020.

Menurut Polrestabes Bandung, hasil autopsi jenazah Lina ini akan diumumkan minggu depan, antara Senin (27/1/2020) atau Selasa (28/1/2020).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved