Penumpang Tusuk Leher Driver Online Pakai Sangkur Hingga Tewas, Mobil Korban Langsung Dibawa Kabur
Penumpang Tusuk Leher Driver Online Pakai Sangkur Hingga Tewas, Mobil Korban Langsung Dibawa Kabur
TRIBUNSUMSEL.COM - Beralasan tak senang ongkos berbeda membuat pria ini membunuh driver online.
GN (26) ditangkap polisi atas dugaan penusukan terhadap sopir taksi online, Adhi Darajat Putra Dikerta (25) di Subang, Jawa Barat.
Diketahui korban ditusuk terduga hingga tewas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, penusukan ini dilatarbelakangi cekcok akibat besaran ongkos taksi online.
"Pelaku terlibat cekcok karena masalah pembayaran Grab Car dari Subang ke Padalarang," kata Erlangga melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).
• Kakek Tong Joi Dibunuh Teman Satu Pantinya, Dilatar Belakangi Korban Kerap BAB Sembarangan
Erlangga menjelaskan, awalnya korban ini mengantarkan penumpang yakni pelaku ke daerah Padalarang, Bandung Barat.
Saat dalam perjalanan pulang dari Padalarang, korban dan pelaku ini terlibat cekcok karena masalah pembayaran taksi online dari Subang ke Padalarang.
Setibanya di kontrakan pelaku di Perum Bumi Abdi Praja, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, teman pelaku yang diketahui berinisial S kemudian membisikan pelaku untuk menusuk korban sambil menyerahkan sebilah pisau sangkur.
Pelaku yang gelap mata kemudian menghampiri korban dan menusukan senjata tajam itu ke arah korban.
"Pelaku menusuk korban di bagian leher dan wajah kiri korban," kata Erlangga.
Tak lama berselang, pelaku membuang sangkur di perkebunan tak jauh di sekitar lokasi penusukan.
Sementara jasad korban dibuang di Jalan Raya Patrol, Kampung Patrol, Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
"Pelaku melarikan diri ke Garut dan menjual mobil milik korban," ungkap Erlangga.
Jasad korban sendiri ditemukan pengemudi angkutan umum di pinggir jalan Patrol, Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat.
• Tak Kenal Menyerah, Guru di Lampung Terobos Banjir Setinggi Dada Demi Mengajar
Dia menambahkan, polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyimpulkan korban meninggal karena pembunuhan.