Sarita Abdul Mukti Pernah jadi 'Detektif', Intip Kelakuan Faisal Harris: Lebih Lihai dari CIA

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lama dipendam, Sarita Abdul Mukti bongkar fakta dirinya pernah ditelantarkan oleh Faisal Harris, karena kehadiran orang ketiga. 

Kecurigaan bahwa Faisal Harris bermain dengan wanita lain dirasakan oleh Sarita Abdul Mukti saat dirinya masih tinggal di Australia. 

Sarita Abdul Mukti dengan keterbatasan Bahasa Inggris, ketidakpahaman urusan rumah tangga, dilepaskan oleh Faisal Haris untuk mengurus empat anaknya di Australia. 

Sarita sempat bertanya kepada sang suami, mengapa dirinya harus berpisah. 

"Saya tanya bagaimana dengan kamu (Faisal), karena dia kan nggak pernah terpisah dari kami, saya tanya bagaimana dengan biologis kamu, dia bilang saya nggak begitu-begitu," ungkap Sarita Abdul Mukti dalam tayangan Kanal YouTube Orami Indonesia, Rabu, (22/1/2020).

Sebagai istri yang baik dan menuruti kata suami, Sarita Abdul Mukti kala itu tidak mempermasalahkan perpisahannya dengan Faisal Harris. 

Mengingat Faisal Harris menjanjikan padanya untuk menjenguknya setiap 2 minggu sekali. 

Namun, menurut Sarita Abdul Mukti keputusan tersebut adalah langkah awal terbukanya hubungan terlarang yang dilakukan Faisal Harris di belakangnya. 

"Dia sudah merencanakan semuanya, mungkin kalau dia bilang ke saya, tapi bukan berarti saya mau dipoligami ya, maksudnya kamu di sana baik-baik, saya di sini sama perempuan lain. Oh nggak mau, kita bisa discuss, kita pisah aja, tapi aku tetap di Indonesia," ungkap Sarita. 

"Tapi itu kan kesannya dibuang darrr gitu kan, mungkin itu juga Allah makin sayang sama aku dan anak-anak karena seperti ditelantarkan gitu," sambungnya. 

Kecurigaan yang dirasakan oleh Sarita pun menjadikannya detektif yang berusaha mencari tahu kebenaran di balik sikap suaminya itu. 

Sarita mengerahkan teman-temannya untuk mencari tahu soal suaminya. 

Rupanya Faisal Harris selalu mampir ke sebuah apartmen di kawasan Pakubuwono. 

"Jadi memang benar dalam keadaan istri cemburu, itu memang lebih lihai dari CIA," canda Sarita. 

"Dan di situ lah kebongkar semuanya," ungkapnya.