Pemerintah Wacanakan Beli Gas Elpiji 3kg Pakai Voucer, Saat Subsidi Gas Dicabut

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit menjelaskan rencana pembelian LPG 3 kg lewat sistem

TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit menjelaskan rencana pembelian LPG 3 kg lewat sistem voucher baru sekadar wacana.

“Terkait hal tersebut masih akan dibahas dengan pihak-pihak terkait untuk bisa melakukan tindak lanjutnya. Rencananya akan dibahas di rapat terbatas bersama Presiden nantinya,” katanya, Rabu (22/1/2020).

Pemerintah berencana membagikan voucher gas elpiji kepala para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ini menyusul rencana pemerintah mencabut subsidi elpiji 3 kg mulai pertengahan 2020. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan skema penyaluran elpiji 3 kg secara tertutup.

"Rencananya kita akan memberikan voucher tapi kita data dulu," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Ia mengatakan, dengan adanya voucher tersebut, pelaku UMKM nantinya bisa membeli elpiji 3 kg dengan harga yang lebih terjangkau.

Pemberian voucher tersebut dinilai penting karena kebanyakan pelaku UMKM masih menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan bisnis atau untuk memasak.

"Kalau subsidi gas elpiji 3 kg dicabut, otomatis harga mahal yang artinya mereka kesulitan untuk membeli," kata Teten.

Terkait siapa saja yang berhak mendapatkan voucher akan ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved