Harimau Ditangkap di Muaraenim

Masih Ada Tiga Harimau Lagi, Tapi BKSDA Bilang Tak Perlu Ditangkap

Kepala BKSDA Sumatera Selatan (Sumsel) Genman S. Hasibuan mengatakan, berdasarkan identifikasi ada dua kantong

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Harimau sumatera yang ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala BKSDA Sumatera Selatan (Sumsel) Genman S. Hasibuan mengatakan, berdasarkan identifikasi ada dua kantong atau wilayah harimau yaitu pertama berisi satu dan kantong kedua berisi tiga Harimau.

"Kantong ini sebutan wilayahnya, jadi satu kantong yang ada satu harimaunya itu seluas 60 ribu hektare dan satu kantong seluas 280 ribu hektar. Nah kantong pertama itu sudah ditangkap," katanya, Selasa (21/1/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, diindentifikasi ada empat harimau yang berada di dua kantong tersebut satu kantongnya yang di 60 ribu hektar yang ada di Muara Enim sudah di ditangkap.

Lalu untuk yang satu kantong yang diindentifikasi minimal ada tiga Harimau itu berada di habitatnya.

Jadi memang yang di lokasi seluas 280 ribu hektar tersebut tidak perlu ditangkap karena sudah berada di habitatnya.

Ia pun menjelaskan, dua kantong ini berada di Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel seperti OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Muratara, Pagar Alam dan Musi Rawas.

"Yang berada di Muara Enim itu kan yang diluar habitanya, untuk itu kita tangkap dan nantinya akan dikembalikan lagi ke habitatnya," bebernya.

Satu ekor harimau sumatera terperangkap dalam perangkap yang dipasang oleh Tim Satgas Pemburu Harimau yang meneror warga di kecamatan Semendo.

Hal inipun dibenarkan oleh Dandim 0404 Muaraenim, Letkol Inf Syafruddin melalui Danramil Semendo, Lettu Aprizal saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa, (21/1/2020).

"Betul, kemarin kan tim Satgas mendapat informasi dari warga di desa Plakat Kecamatan SDU yang melihat harimau, setelah mendapatkan informasi tersebut no, kemudian tim satgas memutuskan untuk memasang dua box traf atau kotak perangkap, yang didalamnya diisi anak kambing yang merupakan sumbangan dari warga setempat," jelasnya.

Kemudian lanjutnya sekitar pukul 10.00 Wib tadi pagi, pihaknya mendapat kabar bahwa disalah satu perangkap saat diperiksa ternyata telah berisi seekor harimau.

" Saat ini harimaunya telah kita evakuasi, dengan cara menutupinnya dengan terpal dan mengangkat box traf tersebut sesuai petunjuk dari BKSDA ke mobil, dan akan dibawah ke posko Satgas di Desa Pulau Panggung SDL," katanya.

" Untuk bagaimana selanjutnya, itu kita serahkan kepada pihak terkait," katanya.

Ditambahkannya, Harimau yang diamankan tersebut diduga merupakan jenis Harimau Sumatera yang selama ini telah meresahkan masyarakat Semendo dan sekitarnya.

"Panjanganya sekitar 2 meter,dan tingginya sekitar 1 meter," pungkasnya.

 Harimau Panjang 2 Meter Masuk Perangkap di Muaraenim, Umpan Anak Kambing

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved