SKD CPNS Palembang Dilaksanakan 10-12 Februari 2020, Lokasinya Masih Menunggu Pemenang Tender

Untuk peserta yang tes di Palembang akan mengikuti ujian Kisaran tanggal 10-12 Februari.

Tribunsumsel.com/bkn/handover
Panduan Cara Mengoperasikan Computer Assisted Test (CAT) BKN pada Tes SKD CPNS 2020 Paling Update 

SKD CPNS Palembang Dilaksanakan 10-12 Februari 2020, Lokasinya Masih Menunggu Pemenang Tender

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Hingga saat ini, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang belum menentukan lokasi tes CAT Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.

Menurut Kepala Kanreg BKN VII Palembang, Agus Sutiandi, semula pihaknya mengusulkan Hotel Wyndham Jakabaring, namun belum final.

Belum diketahui lokasi pasti tes ini disebabkan pihak BKN Palembang belum mengetahui siapa pemenang tender tempat tes.
"Jadwalnya sudah ada, tapi masih berubah. Karena belum diketahui siapa pemenang tendernya," katanya, Senin (20/1/2020).

Menurut Agus, untuk peserta tes SKD di kota pempek akan diikuti peserta asal Palembang, Kabupaten Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, OKI dan Empat Lawang.

Sementara, untuk Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Muratara, Lahat, Pagaralam, Muara Enim, Prabumulih dan OKU mereka akan menyelenggarakan tes secara mandiri di daerah masing-masing.

Kendati jadwal belum diketahui secara pasti, namun Agus memastikan jadwal tes SKD tidak akan lewat dari deadline yang ditentukan dari pusat.

Untuk peserta yang tes di Palembang akan mengikuti ujian Kisaran tanggal 10-12 Februari .

"Tendernya ini Rp 4,1 M jadi tak bisa asal tunjuk, harus jelas dulu pemenangnya. Kita tak bisa intervensi. Kalau sudah tahu pemenang baru bisa diumumkan lokasi dan jadwalnya," ungkap Agus.

Agus menyebut, pada 27 Januari mendatang ada dua daerah yang akan mengadakan tes secara mandiri yakni Muara Enim dan OKU.
Setelah kedua daerah itu mulai tes, selanjutnya bergiliran menyusul daerah-daerah lainnya termasuk peserta yang mendapatkan lokasi tes di Palembang. Meski jadwal tes di Palembang masih belum diketahui, namun Agus menegaskan jadwalnya tak akan molor.

Paling lamban tes SKD di Palembang akan dimulai usai 10 hari tes perdana SKD pada 27 Januari nanti.

"Yang jelas tak akan lewat dari 10 Februari. Untuk lokasi tes saya minta yang nyaman. Peserta tak boleh kehujanan, kalau pakai tenda jangan sampai roboh," katanya.

16 Ribu Pelamar tak Lolos

Sementara itu, jumlah pelamar dalam proses rekrutmen CPNS Pemerintah Kota Palembang di tahun 2020 ini mencapai 17.091 peserta. Hanya saja, 16 ribu lebih pelamar dipastikan tak lolos seleksi, dikarenakan tahun ini kuota yang disediakan berjumlah 916 peserta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Riza Pahlevi mengatakan, pada tahun ini jumlah pelamar hampir merata mengisi masing-masing formasi yang disediakan. Tidak seperti tahun sebelumnya, dimana ada formasi yang sepi peminat.

"Paling banyak guru yang jumlahnya hampir 500 peserta, dan tahun ini pelamar paling sedikit untuk tenaga teknis rekam medik. Untuk pelamar Disabilitas jumlahnya 4 pelamar dan Cumloude 46 pelamar," ujarnya.

Riza memastikan, pada proses seleksi rekrutmen CPNS tahun ini dipastikan tidak ada sistem "titipan" pada panitia pelaksana penerimaan CPNS. Pasalnya, mulai sistem di regional bahkan di pusat diawasi oleh lembaga rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak ada lagi KKN apalagi bayar duit sekian juta, mau dari pejabat atau siapun itu kita pastikan tidak bisa. Polisi dan KPK mengawasi," tegasnya.

Sementara terkait teknis pelaksanaan Rekrutmen yang direncanakan pada Februari nanti, kata Riza masih menunggu arahan dari BKN, baik tempat pelaksanaan, dll.

"Kita hanya mengarahkan peserta saja dimana lokasi tesnya, selebihnya sistem CAT setelah tes hasilnya langsung keluar dan bisa diketahui oleh peserta," jelasnya.

Tahun ini, Passing Grade CPNS turun jika dibandingkan penerimaan tahun sebelumnya, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65 Poin, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 Poin, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin.

"Keseluruhan peserta harus lulus dengan nilai 271 poin sesuai Permenpan No 24 tahun 2019," jelasnya. (oca/cr26/sp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved