Berbonceng Empat, Remaja di Palembang Kecelakaan Sampai Masuk Bawah Truk, Begini Keadaannya
Berbonceng Empat, Remaja di Palembang Kecelakaan Sampai Masuk Bawah Truk, Begini Keadaannya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berbonceng Empat, Remaja di Palembang Kecelakaan Sampai Masuk Bawah Truk, Begini Keadaannya
Empat remaja di Palembang yang berboncengan dengan menggunakan satu motor, langsung dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat kecelakaan hingga masuk ke bawah mobil truk yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Kecelakaan itu terjadi di kawasan Gandus Palembang, Sabtu (18/1/2020).
Informasi yang dihimpun, sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu tidak memiliki nomor polisi dan dikemudikan oleh seorang remaja bernama CO (15).
Saat itu ia membonceng tiga orang temannya yakni CN, FR dan RN.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Arief Harsono melalui Kanit Lakalantas Iptu Bambang membenarkan adanya informasi tersebut.
Ia menuturkan, saat ini keempat korban sedang dalam penanganan medis untuk mengobati luka yang dialami akibat kecelakaan itu.
"Sebelumnya keempat korban sudah mendapat pertolongan pertama di RSUD Gandus. Tapi karena kondisinya, sekarang mereka sekarang sudah di rujuk ke Rumah sakit lain," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Dikatakan Bambang, kecelakaan itu terjadi ketika truk yang dikendarai Sanusi (64) melakukan pengereman ketika melintas di jalan kawasan Gandus.
Sebab kondisi jalan tidak terlalu besar dan pada saat itu ada sebuah mobil tronton dari lawan arah berlawanan yang akan melintas.
Selang beberapa detik berhenti, tiba-tiba datang sebuah sepeda motor yang dikendarai CO (15) bersama ketiga temannya dari arah belakang truk dan langsung menabrak kendaraan tersebut.
Akibatnya keempat remaja naas itu sampai masuk ke bawah truk beserta motor yang mereka kendarai.
"Untuk saat ini barang bukti dan pengendara truk sudah kita amankan," ujarnya.
Kasus ini juga masih ditangani oleh lakalantas Polrestabes Palembang dan petugas telah melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP.
Atas kejadian ini Bambang mengimbau bagi semua orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya.
Terkhusus dalam mengendarai kendaraan agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang.
"Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengendara motor."
"Untuk itu kami mengimbau pada orang tua kalau sayang sama anaknya jangan biarkan anaknya membawa kendaraan. Awasi dan beri peringatan pada mereka. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," ujarnya.