Berita Palembang
Nyawa Melayang di Acara Orgen Tunggal, Dirnarkoba Polda Sumsel Minta Musik Remix Diganti
Kasus terbaru dialami Najmudin (49 tahun), warga Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja yang tewas dibacok saat acara orgen tunggal, 15 Januari lalu
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Sejumlah nyawa melayang saat adanya hiburan orgen tunggal di Sumatra Selatan (Sumsel).
Kasus terbaru dialami Najmudin (49 tahun), warga Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja yang tewas dibacok saat acara orgen tunggal, 15 Januari lalu.
Korban Najmudin tewas ditikam saat sedang menikmati hiburan orgen tunggal di kampungnya.
Terkait dengan kasus tersebut, Dirnarkoba Kombespol Heri Istu Haryono memberikan imbauan agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa.
Berdasarkan wawancara via telepon, saat dihubungi Heri mengimbau agar ritme dan genre musik (remix dan house) yang disuguhkan agar kiranya diubah.
• Breaking News: Najamuddin Tewas Ditusuk Saat Tonton Orgen Tunggal, Istri Menangis Sesenggukan
"Kalau musiknya banyak dugem-dugem dan house seperti itu kan pasti banyak orang yang miras dan narkoba, cobalah ubah musiknya ke arah dangdut atau melayu saja," imbau Heri.
Mengenai batas waktu pelaksanaan orgen tunggal, dirinya tidak dapat memberikan keterangan karena bukan wewenangnya.
Namun ia mengimbau agar seluruh stakeholder terkait seperti penyelenggara ogen tunggal, perangkat desa dan polsek sekitar agar berkoordinasi.
"Harapannya seluruh stakeholder, perangkat desa dan polsek terkait dapat mengawasi berjalannya musik orgen tunggal," ujar Heri.