Kesal Saldo Rekening di ATM Kosong Mulyadi Rusak Pintu, Mengaku Dijanjikan Gajinya Sudah Masuk
Seorang pria nekat berbuat anarkis dengan merusak pintu kantor di Rumah Sakit Bari pada Rabu (15/1/2020) lalu sekira pukul 08.00.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pria nekat berbuat anarkis dengan merusak pintu kantor di Rumah Sakit Bari pada Rabu (15/1/2020) lalu sekira pukul 08.00.
Pria bernama Mulyadi (44) memecahkan kaca pintu menggunakan sebuah batu.
Tak berselang lama, pelaku diringkus polisi dari Polsek Seberang Ulu (SU) I.
Di hadapan petugas, Mulyadi mengaku kesal karena saldo ATM miliknya kosong.
"Saya diberi tahu seseorang kalau gaji sudah masuk rekening. Waktu saya cek ke bank, ternyata saldo saya kosong tidak ada uangnya," kata Mulyadi saat diamankan di Mapolsekta SU I, Kamis (16/1/2020).
Ada sumber yang mengatakan jika Mulyadi mengalami gangguan mental sehingga nekat merusak pintu kantor bank.
Namun Mulyadi mengaku bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Bari, namun ia tidak menjelaskan secara detil bidang apa yang dijabatnya.

"Saya setiap hari diberi tahu kalau gaji sudah masuk rekening, tapi selalu tidak ada saat saya cek. Ya kesal saya dibohongi terus," ujar pria 44 tahun itu.
Kini Mulyadi pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Terpisah, Kapolsek SU I, Kompol Mario Ivanry mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tenpat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Bari dan akan memproses pelaku sesuai ketentuan yang berlaku.
"Pelaku masih diperiksa di Mapolsekta SU I," kata Mario.