Rusuh di Stadion Andi Mattalatta Hingga Serangan Busur dan Bom Molotov, PSM Pindah Tempat Latihan

Rusuh di Stadion Andi Mattalatta Hingga Serangan Busur dan Bom Molotov, PSM Pindah Tempat Latihan

TRIBUNSUMSEL.COM - Persiapan tim PSM Makassar untuk menggelar latihan terkendala.

Pasalnya, terjadi bentrok di Stadion Andi Mattalatta.

Latihan tertutup PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta kemungkinan akan dipindah akibat bentrokan antara Satpol PP dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan.

PSM Makassar direncakanan akan menggelar latihan tertutup di Stadion Andi Mattalatta pada hari ini, Rabu (15/1/2020).

Latihan itu dimaksudkan sebagai persiapan untuk menghadapi klub asal Timor Leste, Lalenok United, dalam play-off Piala AFC 2020.

Hal itu disampaikan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur.

"Besok (Selasa, 14/1/2020) latihan sore ya. Kemudian mulai 15-20 Januari 2020 latihan tertutup," kata Sulaiman di grup WhatsApp, Senin (13/1/2020).

Akan tetapi, tampaknya latihan itu mengalami gangguan karena bentrok antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang terjadi di kawasan Stadion Andi Mattalatta pada Rabu pagi.

Sebagai informasi, Stadion Andi Mattalatta tengah berada dalam polemik kepemilikan.

• Live Streaming Manchester United vs Wolves di FA Cup, Nonton di TV Online RCTI Kamis (16/1) Seru

• Live Streaming Juventus vs Udinese Tonton TV Online TVRI di Coppa Italia, Kamis (16/1) Pkl 02.45 WIB

• Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Malam ini : ada Juventus vs Udinese, Manchester United vs Wolves

Pihak YOSS merasa berhak atas status kepemilikan stadion tersebut dan enggan menyerahkan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ingin mengambil alih lahan.

Karena peringatannya tidak diindahkan, Pemprov Sulsel meminta bantuan Satpol PP Sulsel untuk menertibkan kawasan stadion.

Sekitar pukul 09.20 WITA, ratusan personel Satpol PP sudah berjaga di sekitar stadion dan bersiap masuk ke dalam kawasan Stadion Andi Mattalatta.

Akan tetapi, massa YOSS langsung menyerang para personel Satpol PP dengan batu, busur, hingga bom molotov.

Akibat hal tersebut, sejumlah anggota Satpol PP mengalami luka dan terpaksa mundur.

Sulaiman Abdul Karim kemudian belum bisa mengonfirmasi apakah latihan tertutup PSM akan dipindahkan ke tempat lain.

"Untuk tempat latihan sebentar tunggu info selanjutnya," tulis Sulaiman di grup WhatsApp.

Pascabentrok, Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono, menurunkan anggotanya untuk berjaga di sekitar kawasan Stadion Andi Mattalatta.

Dia pun berjanji untuk segera mempertemukan pihak-pihak yang bertikai guna mencari solusi damai dari persoalan tersebut.

"Kami turunkan aparat untuk pengamanan," ujar pria yang akrab disapa Yudhi itu pada Rabu (15/1/2020) siang.

"Saya yang bertangung jawab keamanan Makassar. Jangan sampai ada masyarakat yang jadi korban gara-gara ini.

"Jadi kami akan fasilitasi dan mengundang semua pihak untuk duduk bareng," katanya lagi.