Niat Atraksi Cium Ular Kobra, Nasib Pawang Ular Ini Malah Apes, Bibirnya Jadi Jontor dan Hitam

Niat Atraksi Cium Ular Kobra, Nasib Pawang Ular Ini Malah Apes, Bibirnya Jadi Jontor dan Hitam

metro.co.uk
Niat Atraksi Cium Ular Kobra, Nasib Pawang Ular Ini Malah Apes, Bibirnya Jadi Jontor dan Hitam 

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

TRIBUNSUMSEL.COM - Niat Atraksi Cium Ular Kobra, Nasib Pawang Ular Ini Malah Apes, Bibirnya Jadi Jontor dan Hitam

Seorang pria yang berprofesi sebagai pawang ular di India meengalami nasib apes.

Pria itu bernama Soni dari Karnataka, ketika dia hendak beratraksi dengan melakukan ciuman maut bersama seekor ular kobra.

Namun bibirnya malah jadi sasaran patukan reptil berbisa tersebut.

Alhasil, bibir Sonu pun jontor alias bengkak bukan main.

Kejadian ini sendiri berawal pada 24 Desember 2019 lalu ketika ada warga yang meminta bantuannya untuk menakhlukkan seekor ular kobra yang selama ini kerap membuat resah.

Sonu yang memang dikenal warga sekitar sebagai seorang pawang ular handal pun tanpa berpikir panjang langsung mendatangi lokasi.

Sesampainya disana, Sonu langsung dengan sigap menarik si ular dari tempat persembunyiannya di bawah batu di pinggir trotoar.

Namun bukannya langsung mengamankannya ke dalam karung goni, Sonu malah dengan santainya bermain-main dengan reptil yang dikenal mempunyai bisa mematikan itu.

Sayangnya, si ular yang nampak tak menyukai perlakuan Sonu langsung dengan cepat mematuk bibirnya sebelum sempat dia menghindar.

Sonu yang mulai berdarah pun akhirnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Mcgann di Shimoga.

Beruntung, Sonu langsung mendapatkan perawatan secera cepat sehingga bisa ular kobra tersebut belum sempat menyebar.

Namun, akibat insiden ini wajah dan bibir Sonu nampak begitu teramat bengkak dan berwarna hitam.

Dokter menyebut, dalam 10 hari pembengkakan yang terjadi di wajah Sonu akan berangsur kembali pulih.

Berikut video aksi Sonu yang sempat terekam oleh kamera warga

Tidur di Atas Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter yang Terjebak di Dalam Kasur, Rohimah Tak Sadar

Jika mengingat penangkapan seekor ular sanca di rumahnya di kawasan Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020) malam, rasa takut masih menyelimuti Rohimah (60). 

Ular sepanjang sekitar 3,5 meter tersebut diperkirakan terjebak di dalam tempat tidurnya selama berhari-hari, sebelum tertangkap.

Rohimah bercerita, dia seperti mendengar suara ular tengah memakan tikus beberapa hari lalu.

ular sanca dalam kasur di pamulang
jenis sanca dengan panjang sekitar 3,5 meter ditangkap warga yang bermukim di Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020) malam. Ular tersebut ditangkap setelah beberapa hari bersarang didalam kasur.

Meski telah mendengar suara itu, Rohimah menghiraukannya.

"Iya masih biasa saja. Masih tidur di situ. Nggak taunya pas kemarin ketangkep baru sadar selama ini tidur ada ularnya di bawah," katanya.

Keberadaan ular tersebut diketahui saat anak perempuan Rohimah sedang menyapu kamar dan melihat sisi kasur yang tidak merata.

Kasur tersebut sempat diperiksa dengan ditekan. Namun, untuk lebih memastikan, kasur tersebut disobek.

Mereka terkejut melihat ular terjebak di dalam kasur.

Tidur di Atas Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter yang Terjebak di Dalam Kasur, Rohimah Tak Sadar
Tidur di Atas Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter yang Terjebak di Dalam Kasur, Rohimah Tak Sadar ((KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi))

Rohimah mengira, ular tersebut masuk melalui lubang kecil yang ada di pojok kanan kasur tersebut.

"Saya kira sih ular itu masuk dari lubang kecil. Emang ada itu di kasur lubang kecil. Mungkin cari tikus atau apa malah jadi nggak bisa keluar karena kan banyak per di dalam kasur," katanya.

Setelah menemukan ular di rumahnya, kini Rohimah menumpang tidur di rumah anak laki-laki bersama kedua cucunya.

"Saya tidur di samping rumah anak sama cucu. Untuk kasur kan emang dua saya tumpuk, satunya yang ada ular yang satu lagi saya dirikan nggak saya tidurin karena takut," tutupnya.

Sebelumnya, butuh waktu sampai 3 jam untuk menangkap ular sanca itu. Kendalanya, ular terjebak di dalam per kasur.

"Kendalanya ini kan ular panjang dan cukup besar dan di dalam kasur ada per itu yang menyulitkan. Ada tiga jam ditangkap sampai jam 12 malam," kata anak dari Rohimah, Teguh.

Menurut Teguh, kesulitan dalam proses penangkapan ular membuatnya harus menggunakan peralatan khusus seperti tang.

Proses penangkapan ular tersebut menjadi perhatian warga setempat. Warga pun akhirnya ikut membantu Teguh menangkap ular itu.

Mereka membantu merobek kasur berukuran 160x200 sentimeter yang biasa ditidurinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rohimah Tidur di Atas Ular yang Terjebak di Dalam Kasur "

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved