Dilaporkan Balik Karena Ikan, Eza Gionino Meradang Pada Qory Yang Pernah Ancam Santet Keluarganya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Setelah sebulan lalu menangis meminta maaf  sembari bersujud di hadapan Eza Gionino, kini penjual ikan arwana, Qory Supiandi justru melaporkan balik Eza Gionino. 

Eza Gionino dilaporkan atas tiga kasus, yakni penipuan, penggelapan dan ITE. 

Pasalnya, Eza Gionino disebut belum membayar ikan arwana yang dibelinya dari Qory Supiandi, sejumlah Rp12 juta

Dalam hal ini, Eza Gionino yang merasa tidak bersalah mengatakan bahwa Qory tidak menagih apapun kepada dirinya. 

Eza juga menyebut, dirinya tidak akan mungkin lari dari tanggung jawab sebagai pembeli 

"Nggak ada satu orang pun yang nyamperin gua, nggak usah nyamperin deh, nelpon kek, sms kek atau apa. 

Yang menanyakan atau menagih masalah ikan, maksudnya 'ikannya dibayar dong' nggak mungkin nggak gua bayar, pasti gua bayar," ungkap Eza Gionino dalam tayangan Kanal YouTube SCTV Minggu, (12/1/2020).

Menurut Eza, dirinya tak hanya sekali melakukan transaksi ikan arwana. 

Mengingat hobinya mengkoleksi ikan tersebut.

"Gua transaksi ikan arwana bukan hanya sekali dua kali mbak ey," katanya dengan nada kesal dan geram. 

Tampak dalam wawancara tersebut ekspresi wajah Eza Gionino sangat ingin meluapkan amarahnya. 

Sebelumnya, Qory dan Eza sempat dipertemukan dalam kantor hukum Henry Indraguna untuk mediasi masalah ancaman yang dilontarkan oleh Qory pada keluarga Eza. 

Tak main-main ancaman tersebut sampai membuat istri Eza Gionino, Meiza Aulia trauma. 

Pasalnya, Qory Supiandi mengancam Eza Gionino dengan akan menyantet anak dan istri sang artis. 

Qory juga mengancam akan membunuh anak istrinya itu. 

Ancaman tersebut sampai membuat Meiza Aulia takut keluar rumah. 

Emosi, sang anak istri dijadikan bahan ancaman, Eza Gionino pun melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib. 

Usai membuat publik heboh dengan ancaramannya terhadap keluarga Eza Gionino, Qory pun meminta maaf pada ayah beranak 1 itu. 

Qory sampai bersujud-sujud memohon ampunan pada Eza Gionino. 

 Masih segar diingatan, sambil menangis tersedu-sedu di kantor hukum Henry Indraguna dan Partners, sebulan lalu Qory sangat menyedihkan. 

"Maafin saya, saya sedikitpun tak ada niatan ngomong kayak gitu," ungkapnya sambil menangis meratap kal itu. 

Menurut Eza Gionino, pertemuannya dengan Qory kala itu hanyalah mediasi. 

Meskipun dirinya sudah memaafkan Qory, namun bukan berarti dia berhenti melanjutkan proses hukum.

"Pertemuan waktu itu agenda kita itu bukan perdamaian tapi itu no tulent pertemuan, bahwasanya ini gua, dengan sepenuh hati berusaha istighfar, memaafkan dia yang sudah ancam anak istri saya, bukan perdamaian." Ungkap Eza. 

Meski dirinya mengaku tidak bersalah dalam kasus yang dilaporkan Qory, Eza mengaku akan memenuhi panggilan polisi jika memang dirinya dipanggil.

"Tapi nggak apa, kalo gua dipanggil gua akan dateng, tapi nanti di persidangan baru kita bahas." Pungkasnya.