Harimau di Ogan Ilir

Breaking News: BKSDA Pastikan Tak Ada Harimau di Kampus Unsri, Itu Macan Dahan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memastikan tidak ada harimau di komplek Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya, Ogan Ilir,

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah III Sumsel, Azis Abdul Latif 

Satu diantaranya ialah Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Universitas Sriwijaya, Rizky Rivaldi (21 tahun).

Ia merupakan saksi pertama yang mengaku mendengar suara auman harimau itu, di Kebun Riset atau Penelitian Fakultas Pertanian Unsri.

Awalnya, Rizky hendak mengecek Kebun Riset di dekat Fakultas Pertanian, Sabtu (4/1/2020) lalu.

Ia sengaja mengecek karena mendengar kabar ada hama babi yang merusak tanaman penelitiannya.

"Jadi saya ke sana, sekitar jam 9 pagi," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (9/1/2020).

Saat itu ia hanya membawa perlengkapan ember plastik, cangkul dan lain-lain.

Mengendarai sepeda motor, ia mengaku tak ada rasa takut dan aneh saat itu.

"Tiba-tiba saya mendengar suara auman itu. Suaranya jelas," ungkapnya.

Sontak, ia pun langsung lari meninggalkan barang-barangnya tersebut menuju motornya.

Rizky langsung memacu motornya, ke rumah penjaga kebun yang jaraknya sekitar 500 meter dari tempat tersebut.

"Waktu itu saya bilang ke bapak di rumah ini, hati-hati pak, saya dengar suara auman," kata mahasiswa Semester 8 itu.

Pria asli Medan ini belum melapor ke siapa-siapa saat itu.

Sampai akhirnya, dirinya dipanggil oleh Kepala Kebun dan Riset, Umar Harun.

"Saya diminta jelaskan kondisi saat itu, ya saya jelaskan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kebun Riset dan Penelitian, Umar membenarkan bahwa dirinya mendapat laporan tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved