Penculikan dan Penyekapan di Banyuasin
Tiga Pria Palembang Sekap, Pukuli dan Nyaris Bunuh Riski, Dituduh Informan Polisi
Ternyata, Riski korban penyekapan yang dilakukan Hermansyah, Ismail dan Hendra tidak hanya dipukuli hingga babak belur.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ternyata, Riski korban penyekapan yang dilakukan Hermansyah, Ismail dan Hendra tidak hanya dipukuli hingga babak belur.
Akan tetapi, Riski yang dituduh sebagai informan polisi ini juga sempat akan dibunuh.
"Kakak Herman datang dengan membawa parang ke tempat korban yang kami sekap, saat itu akan langsung membacok. Aku larang, karena akan buat korban mati," ujar tersangka Hendra.
Karena dilarang, membuat kakak Herman mengurungkan niatnya untuk membacok korban Riski.
Kakak Herman, juga menurut Hendra sempat memukul korban.
Setelah memukul korban, kakak Herman meninggalkan korban yang sudah babak belur.
Karena mereka kesal dengan korban, membuat ketiga tersangka terus memukuli korban.
"Hanya kami siksa, karena kami kesal keluarga kami ditangkap polisi. Sepengetahuan kami, dia ini yang memberikan informasi kepada polisi," ungkapnya.