TERUNGKAP Permintaan Terakhir Ria Irawan Sebelum Meninggal. Ade Bambang Irawan Sampai Merinding

TRIBUNSUMSEL.COM -- Keluarga Ria Irawan sangat terpukul dengan kepergian sang aktris. 

Saat ditemui wartawan, Ade Bambang Irawan menceritakan permintaan terakhir dan firasatnya sebelum Ria Irawan meninggal dunia.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia, Ade Bambang Irawan mengaku Ria Irawan ini meninggal dunia akibat penyakit yang sudah lama iidapnya.

Penyakit yang diidap Ria Irawan isri Meyki Wongkar ini adalah kanker kelenjar getah bening.

"Riwayat penyakitnya (red: kakekr kelenjar geah bening) sih udah lama, kurang lebih sampai 6 tahun," ucap Ade Bambang Irawan.

Akan tetapi, 2 tahun terakhir ini Ria Irawan sempat lalai tak pernah cek kondisi kesehatannya.

Hal tersebut karena Ria Irawan disibukkan menjadi survivor kanker, sehingga tak memperhatikan kesehatannya sendiri.

"Kesininya terakhir yang lebih parahnya lagi, dia sudah lupa untuk konsultasi, terakhir 2 tahun lalu, Itu menjadi fatal, yang akhirnya efeknya kelalaian sendiri,"

"Karena mungkin dia banyak membantu orang lain sebagai survivor, ya hebat sih, tapi sedih juga," ungkap kakak Ria Irawan.

Kenangan tersebut terjadi 40 hari sebelum Ria Irawan meninggal dunia.

Di momen tersebut, Ria Irawan memberikan tanda-tanda kalau istri dari Meyky Wongkar ini sudah siap dipanggil Allah SWT

"Dia itu ngasih sign (tanda) kalau dia itu mau pamit. Udah siap sebagai orang yang suci bersih," ungkap sang kakak.

Saat itu, Ria Irawan ini mengajak sang kakak untuk jadi imam Salat Maghrib.

Padahal Ade Bambang Irawan baru saja menyelesaikan salat 3 rakaat tersebut.

Alhasil, demi menyanggupi permintaan Ria Irawan, sang kakak pun melaksanakan Salat Maghrib dua kali.

"Dia ngajakin saya jadi iman sholat, alhamdulillah. Saya kaget juga karena saya abis Salat Maghrib. Terus tiba-tiba dia ngajak turun

'Mas Adi, ke bawah yuk, ke bawah yuk. Ngapain? Eh gak tahunya dia udah nyiapin diri dia sama ibu untuk diimamin salat sama saya," bongkar kakak kandung Ria Irawan, Ade Bambang Irawan.

Tak hanya itu, sang kakak pun menuturkan ucapan sekaligus permintaan terakhir Ria Irawan untuknya.

Menurutnya, Ria Irawan meminta agar sang kakak ini tetap menjadi imam keluarga dan terus berbuat baik

"Dia ngajakin kita yuk berbuat baik, kamu jadi imam keluarga. Akhirnya saya Salat Maghrib dua kali. Karena demi permintaan orang sakit," ucap Ade Bambang Irawan.

Bahkan, seluruh tubuhnya pun dibuat merinding oleh permintaan terakhir Ria Irawan

"Saya sampai terharu merinding, allahu akbar allahu akbar," ungkap Ade Bambang Irawan.

Tak hanya itu, beberapa jam sebelum Ria Irawan meninggal dunia, sang kakak merasakan firasat.

Tanpa terduga, tiba-tiba sang kakak malah berdoa jika Ria Irawan tak bisa sembuh, maka lebih baik dikembalikan ke Allah dalam keadaan tenang.

"Sebelum dia meninggal pun, tercetus hati saya, Ya Allah kalau Ria tidak bisa disembuhkan, tolong dikembalikan lagi kepadamu Ya Allah, dnegan keadaan yang lebih baik, lebih tenang di sana," ucapnya.

Tanpa terduga, doa yang dipanjatkan sekira pukul 11 malam tersebut tiba-tiba jadi kenyataan.

Sang kakak mendapat kabar bahwa Ria Irawan sudah meninggal dunia pada pukul 4.40 ba'da subuh

"Gak tahunya paginya saya dapat kabar seperti itu. Jam 4.40 subuh, kejadian itu,"

"Saya baru minta doanya jam 11 malam. Itu kejadian-kejadian yang sangat luar biasa," ujar kakak Ria Irawan, Ade Bambang Irawan

Mendnegar kabar duka tersebut, sang kakak memberikan pandangan soal sosok ia Irawan di matanya dan keluarga besar.

"The bestlah, tulang punggung keluarga, perhatiannya, sampai dia mengabaikan kepentingannya sendiri,"

Setelah itu, sang kakak pun memberikan doanya untuk Ria Irawan.

"Semoga dia ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT,"tandas Ade Bambang Irawan