Mengenal Mulyono Pengemudi Ojol Pertama Indonesia, Kerap Antarkan Makanan ke Nadiem Makarim
Inilah orang pertama di Indonesia yang menjadi pengemudi ojek online (ojol).Dia adalah Mulyono, pengemudi ojol yang bergabung dengan Gojek
TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah orang pertama di Indonesia yang menjadi pengemudi ojek online (ojol).
Dia adalah Mulyono, pengemudi ojol yang bergabung dengan Gojek sejak didirikan tahun 2010 silam.
Melansir dari laman resmi Gojek, perusahaan ini melayani pemesanan melalui call-center.
Namun, pada 2015 Gojek meluncurkan sebuah layanan aplikasi dengan tiga layanan, GoRide, GoSend, dan GoMart.
Hingga kini, Gojek tak hanya berkembang di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain di Asia Tenggara.
Kembali ke cerita Mulyono, ia menjadi pengemudi Gojek sejak awal didirikan bersama 19 orang lainnya pada 2010 silam.
Mulyono menceritakan pengalamannya ini pada Uya Kuya dalam vlog-nya yang diunggah di YouTube pada Rabu (25/12/2019).
Dalam kesempatan itu, sambil berlinangan air mata, Mulyono mengenang masa-masa awal dirinya bergabung bersama Gojek.
"Saya kalau ditanya history Gojek, karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek, karena saya bergabung dari nol," ucap Mulyono, dilansir dari Youtube Uya Kuya TV.
"Waktu itu di tahun 2010 saya daftar di Gojek angkatan pertama 20 driver waktu itu," kenang Mulyono.
Pada periode awal tersebut, Mulyono mengaku sering kali mengantarkan makanan untuk mantan Bos Gojek yang kini menjadi Mendikbud Nadiem Makarim.
Menurut pengakuan pengemudi 001 Gojek ini, saat itu Nadiem Makarim memang lebih senang naik motor daripada naik mobil.
"Kebetulan pak Nadiem ini orang nya memang nggak suka naik mobil tapi lebih suka naik motor, mungkin pikirannya lebih cepat naik motor," tutur Mulyono.
Mulyono mengaku bahwa Nadiem Makarim adalah seseorang yang paling berjasa dalam hidupnya.
"Karena dari seorang Nadiem Makarim, saya dikasih peluang, dikasih pekerjaan tambahan waktu itu, mungkin kalau saya ngak kenal Nadiem Makarim, sampai sekarang saya masih opang," jelas Mulyono.