Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Perjuangan Penumpang Bus Sriwijaya Lolos dari Maut, Hasanah Pegang Cucu Bertahan di Derasnya Sungai
Sejumlah 13 orang dilaporkan selamat dari kecelakaan Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah 13 orang dilaporkan selamat dari kecelakaan Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang.
Bus yang membawa sekitar 50 penumpang ini masuk jurang Lematang Indah sedalam 150 meter.
Hasanah (52 tahun) merupakan satu dari 13 penumpang yang selamat dari tragedi itu.
Hasanah saat ini masih terbaring di ranjang dengan infus di tangan kirinya.
Hasanah menceritakan kronologi yang menimpa ia dan penumpang lainnya, Selasa (24/12/2019).
Hasana menjelaskan, saat itu ia, cucu dan dua rekannya menumpangi Bus Sriwijaya dari Bengkulu ke Palembang.
Sebelum bus masuk ke jurang, beberapa kejadian sempat dialami bersama penumpang lainnya.
• Detik-detik Mengerikan Penuturan Korban Selamat Bus Sriwijaya: Dia Ngebut Lalu Lalu Menabrak
Bus yang ia tumpangi sempat ditabrak travel mini bus.
Sempat bersitegang, sopir Bus Sriwijaya dan travel akhirnya berdamai sebelum akhirnya penumpang diturunkan di rumah makan sekitar Pendopo.
"Di ujung Pendopo ((Kabupaten Empat Lawang), bus kami masuk siring (selokan) dan hampir terbalik. Kami turun semua," katanya saat ditemui RSUD Besemah Pagaralam.
Hasanah melanjutkan, saat itu bus ditolong oleh pengendara lain yang lewat dan bus kembali melakukan perjalanan.
"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.
Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.

"Dari situ, kami berpegangan dengan batang. Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras. Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasana.