Akhir Hidup Paidi, Pembunuh Mahasiswi Bangkulu yang Bunuh Diri Saat Diserahkan Keluarga ke Polisi

Akhir Hidup Paidi, Pembunuh Mahasiswi Bangkulu yang Bunuh Diri Saat Diserahkan Keluarga ke Polisi

TribunMataram Kolase/ Facebook/ Antara via SerambiNews
Paidi Panik dan Nekat Gantung Diri Saat Akan Serahkan diri ke Polisi Karena Bunuh Mahasiswi 

Karena tak kunjung keluar, keluarga pun masuk dan menemukan Paidi dalam kondisi berlumuran darah tergantung di kamar mandi.

Padahal, keluarga telah berinisiatif menyerahkan Paidi ke polisi dengan jaminan tidak diamuk massa.

"Jaminan keluarga itu dipenuhi polisi, Namun, belum selesai upaya negosiasi keluarga dan polisi, pelaku nekat menusukkan pisau ke perut dan menggantung dirinya menggunakan tali," ujar Kapolres AKBP Pahala Simanjuntak, Jumat (20/12/2019). 

Paidi yang terluka segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan. Kondisi Pardi kritis, bahkan ia sempat mendapatkan bantuan pernapasan oleh medis.

"Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 21.40 WIB, tersangka pembunuhan Wina atas nama Paidi meninggal dunia. Sudah dilakukan upaya oleh tim medis, namun tidak tertolong,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna, Sabtu (21/12/2019). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Berawal dari Motor yang Ditabrak dan Pelaku Tewas Bunuh diri", https://regional.kompas.com/read/2019/12/23/06160071/tragedi-pembunuhan-mahasiswi-di-bengkulu-berawal-dari-motor-yang-ditabrak?page=all#page2.

Editor : Rachmawati

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved