Angin Puting Beliung di Palembang
Belasan Bangsal Batu Bata di Palembang Juga Rusak Oleh Angin Puting Beliung
Puting beliung juga merobohkan usaha pembuatan batu bata atau bangsal batu yang berada tak jauh dari lokasi perumahan
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Angin puting beliung tak hanya merusak rumah di Perumahan Graha Kencana Asri Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarame, Palembang, Sabtu (21/12/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.
Puting beliung juga merobohkan usaha pembuatan batu bata atau bangsal batu yang berada tak jauh dari lokasi perumahan.
Belasan bangsal yang berupa bangunan semi permanen beratap rumbia rata dengan tanah.
Bangsal batu sedianya merupakan tempat pembakaran batu bata setelah dicetak oleh pengerajin.
Setekah proses pembakaran maka batu bata akan siap untuk segera distribusikan kepada konsumen.
Di Perumahan Graha Kencana Asri, Kelurahan Sukodadi, atap dan rangka baja beberapa rumah warga terbang akibat puting beliung itu.
Widodo, warga sekitar, Minggu (22/12/2019) mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat.
Puting Beliung yang datang bersaamaan dengan turunnya hujan deras membuat sejumlah kerusakan terhadap bangunan rumah dan atap rumah warga di kawasan tersebut.
Dampak terparah dialami rumah milik Al (47) yang berada d blok K 11, atap bangunan berlantai dua miliknya tersapu angin puting beliung sehingga terhempas dan menimpa rumah tetangganya yang berjarak sekitar 25 meter.
"Puting Beliung itu datang bersamaan dengan hujan. Saya tengah berdiam dirumah tiba tiba, suara keras terdengar dari belakang rumah," ungkap Widodo (38).
Ia mengaku langsung mengecek ternyata ada atap rumah yang jatuh menimpa rumah di belakang
Tim dari kelurahan, babinsa,tagana telah hadir ke lokasi sejak minggu (22/12).