Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razab Siap Lakukan 'Sumpah Laknat' Usai Dituduh Bunuh Altantuya
Bulan lalu beredar kabar yang mencoreng nama mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, berkaitan dengan seorang wanita.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bulan lalu beredar kabar yang mencoreng nama mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, berkaitan dengan seorang wanita.
Namanya dikaitkan dengan pembunuhan seorang wanita bernama Altantuya Shaaribuu di tahun 2006.
Kasus ini menyeruak kembali karena ternyata Altantuya adalah kekasih simpanan Najib Razak.
Altantuya, mantan model asal Mongolia bertemu dengan Najib Razak kala Najib menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.
Dari situ hubungan gelap mereka dimulai meskipun keduanya tahu Najib memiliki istri.
Dikabarkan, saat Najib sudah menjadi Menteri Pertahanan tahun 2006, Altantuya nekad menyusul ke Malaysia untuk memperbaiki hubungannya.
Bahkan sesampainya dia ke Kuala Lumpur, Altantuya nekat pindah ke rumah Najib.
Malang, saat dia sampai di rumah Najib, Altantuya diculik.
Nasib naas pun mengikutinya kala Altantuya selanjutnya dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.
Tidak hanya itu, jasadnya kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan.
Bom C4 adalah bom berspesifikasi militer yang hanya orang dalam saja mampu mendapat akses untuk bom tersebut.
Di tahun 2009, Sirul Azgar Umar dan Azilah Hadri, dua orang pengawal Najib Razak, diputuskan bersalah oleh pengadilan.
Namun semenjak Najib lengser, Sirul mengaku dia tidak pernah membunuh Altantuya.
Ia mengaku hanya ikut menculik Altantuya dan membawanya ke tengah hutan yang juga merupakan TKP eksekusi Altantuya.
Setelah itu, Sirul menuturkan jika Altantuya dieksekusi oleh Azila.