32 Tahun Jadi Presiden, Kisah Soeharto Hadapi Sniper Incar Nyawanya, Tolak Pakai Rompi Anti Peluru

Selama 32 tahun masa pemerintahannya, Soeharto memang banyak mengunjungi negara lain.Satu di antaranya adalah kunjungannya ke Sarajevo, Bosnia.

Editor: Moch Krisna
NET
Presiden RI Ke 2 Soeharto 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Selama 32 tahun masa pemerintahannya, Soeharto memang banyak mengunjungi negara lain.

Satu di antaranya adalah kunjungannya ke Sarajevo, Bosnia.

Mantan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden, Sjafrie Sjamsoeddin, dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories' mengatakan, kunjungan itu dilakukan Soeharto pada tahun 1995.

Kunjungan ke Sarajevo itu dilakukan Soeharto usai mengunjungi Kroasia.

Sjafrie mengatakan, saat itu, dia mendapatkan kabar bahwa ada pesawat yang ditembaki di sekitar tempat tersebut.

Pesawat yang ditembaki itu mengangkut utusan khusus PBB, Yasushi Akashi yang akan pergi ke Bosnia.

Beruntung insiden itu tidak memakan korban.

Sebab, dalam penerbangan dari Zagreb ke Sarajevo, Soeharto sama sekali tidak mengenakan rompi pengaman dan helm.

"Ini tempat duduk, di bawahnya sudah dikasih antipeluru, belum?" tanya Soeharto ditirukan Sjafrie

Sjafrie kemudian menjawab, semua bagian sudah ditutup dengan bulletproof, termasuk bagian samping.

Melihat Soeharto masih tak mengenakan helm dan rompi pengaman, Sjafrie terus memutar otak.

Akhirnya, Sjafrie pun sengaja duduk di kursi yang terletak di depan Soeharto, sambil memegang rompi dan helm.

Sjafrie melakukan hal itu agar Soeharto mau mengenakan rompi dan helm.

Namun, harapan Sjafrie justru pupus.

Bukannya mengenakannya, Soeharto justru melakukan sebaliknya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved