Berita Viral
Geger Siswa SMK Sewakan Kamar Kos Untuk Berbuat Mesum, Perjam Bayar Rp 15 Ribu Fasilitas Lengkap
Seorang siswa SMK ditahan pihak kepolisian lantaran menjadi makelar kamar kos mesum di Tulungagung.Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, siswa SM
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang siswa SMK ditahan pihak kepolisian lantaran menjadi makelar kamar kos mesum di Tulungagung.
Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, siswa SMK ini menawarkan kamar kos kepada siswa lain seharga Rp 15 ribu per jam dengan fasilitas lengkap.
Sosok siswa SMK yang menjadi makelar kamar kos mesum di Tulungagung kini masih dalam pencarian pihak berwajib.

Berikut 5 fakta yang terungkap dalam peristiwa ini yang berhasil SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan wartawan di lapangan:
1. Satpol PP Grebek Pasangan Kekasih Anak SMK di Kamar Kos
Satpol PP Tulungagung menemukan sepasang kekasih yang sedang berduaan di dalam kamar kos.
Satpol PP memergoki pasangan pelajar SMKN di Tulungagung itu dalam razia pada Sabtu (14/12/2019) malam sampai Minggu (15/12/2019) dini hari.
Pasangan kekasih itu berinisial PI (15) dan kakak kelasnya berinisial PA (16).
Pasangan remaja ini ditemukan di kamar rumah kos Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.
Kepada petugas, mereka mengaku menyewa kamar kos itu seharga Rp 15.000 per jam.
“Mereka berasal dari satu sekolahan yang sama. Yang satu kelas X, dan satunya kelas XI,” ungkap Artista Nindya Putra alias Genot, Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM.
2. Kamar Kos Disewakan Oleh Kakak Kelas

Menurutnya, kamar kos itu merupakan milik pelajar SMK kelas XI.
Modusnya, pemilik kamar menawarkan jasa rental kamar per jam lewat status Whatsapp (WA).
Kemudian status itu diunggah ke dalam grup WA, kemudian direspon oleh penyewa.
“Yang menyewakan kamar ini siswa SMK juga, tapi dia dari sekolah lain. Kami masih kembangkan,” sambung Genot.
3. Kamar Kos Ditawarkan Melalui Aplikasi WhatsApp
PA mengakui menyewa kamar setelah ada tawaran dari pemilik kamar lewat pesan WA.
Setelah sepakat harga, PA membayar kepada pemilik kamar di suatu tempat.
Setelah pembayaran, PA diberi tahu lokasi kamar kos itu.
“Kamarnya tidak dikunci, sehingga saya bisa langsung masuk,” ucap PA.
4. Harga Mulai Rp 15 Ribu per Jam
Tawaran tarif rental kamar ini rata-rata Rp 15.000 per jam.
Jika ambil satu hari, tarif yang dikenakan sebesar Rp 100.000.
5. Fasilitas Lengkap dari Kipas Angin hingga Kamar Mandi
Dengan Tarif Rp 15.000, di dalam kamar ada fasilitas kasur, kipas angin dan kamar mandi.
Namun PA membantah sudah berbuat tak pantas dengan kekasihnya di kamar kos sewaan itu.
PA mengaku menghabiskan waktu untuk ngobrol dan menikmati makanan kecil yang dibeli dari swalayan.
Sebenarnya pemilik kamar kos sudah lama mengoperasikan rental kos per jam ini.
6. Modus Menyewakan Kamar Kos Tanpa Sepengetahuan Pemilik Rumah
Biasanya pemilik kamar kos menjalankan modus ini tanpa sepengetahuan pemilik rumah kos.
Makanya modus ini hanya bisa dijalankan pada rumah kos yang bebas alias tidak memisahkan laki-laki dan perempuan.
Pemilik kamar kos menjalankan modus ini untuk mencari pemasukan sebagai ganti sewa kos bulanan kepada pemilik rumah.
Rental kos per jam ini sering dimanfaatkan pasangan untuk berbuat tidak pantas.
Dalam tawarannya, pemilik kamar selalu memberi embel-embel ‘aman’ dan ‘bebas’.
Bahkan banyak yang mencantumkan fasilitas tambahan, seperti tisu dan pengaman.
7. Keberadaan Makelar Kamar Kos Masih Misteri
Genot sempat menghubungi pemilik kamar, dan meminta datang ke Kantor Satpol PP Tulungagung.
Namun, pemilik kamar kos tidak kunjung datang pada Minggu pagi.
“Kami akan tetap dalami kasusnya, karena ini yang menjalankan pelajar,” tegas Genot.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 7 Fakta Siswa SMK Jadi Makelar Kamar Kos Mesum di Tulungagung, 15 Ribu/Jam dengan Fasilitas Lengkap, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/16/7-fakta-siswa-smk-jadi-makelar-kamar-kos-mesum-di-tulungagung-15-ribujam-dengan-fasilitas-lengkap?page=all.