Kisah Dwi Guru Honorer Mencari Penghasilan Tambahan dengan Jadi Tukang Sampah

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA–Dwi Hariyadi sudah puluhan tahun menjalani profesinya sebagai guru honorer.

Editor: Wawan Perdana
ACT
Dwi Hariyadi sudah puluhan tahun menjalani profesinya sebagai guru honorer. Untuk menambah penghasilan, Dwi Hariadi juga bertugas sebagai tukang sampah. 

Dari pekerjaan sebagai tukang sampah ini, Dwi mengidupi istri dan menyekolahkan ketiga anaknya.

Menurut Dwi menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia.

Walau digaji rendah, Dwi tetap bersyukur selama ini ia menganggap menjadi guru adalah tabungan amal untuknya.

“Guru dan tukang sampah tidak ada hubungannya, Saya menjadi guru secara professional, dan menjadi tukang sampah sebagai tambahan pendapatan bagi keluarga,“ jelas bapak tiga anak ini.

Harapan Dwi bagi dirinya dan ribuan guru honorer lainnya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.  

“Tidak ada orang hebat tanpa adanya guru, maka dari itu, bagi guru-guru di luar sana yang masih bergaji rendah tetaplah berjuang di jalan pendidikan,” pesan guru yang turut menerima bantuan biaya hidup dari program Sahabat Guru Indonesia oleh Global Zakat-ACT ini.  (rel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved