Diduga Bekas Pesta Narkoba, Razia Gabungan di Lapas Lubuklinggau Temukan Benda-benda Ini
Razia yang melibatkan petugas dari Polres Lubuklinggau, Kodim 0406 MLM, Subdenpom TNI AD, Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel (Petanang), BNNK Kota
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Suasana Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau Senin (16/12/2019) malam mendadak riuh saat tim gabungan melakukan razia Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Razia yang melibatkan petugas dari Polres Lubuklinggau, Kodim 0406 MLM, Subdenpom TNI AD, Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel (Petanang), BNNK Kota Lubuklinggau dan Polsuspas ini diduga telah bocor.
Pasalnya razia yang melibatkan 150 anggota ini dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga berakhir pukul 22.30 WIB, petugas tidak menemukan narkoba di blok-blok yang di geledah.
Petugas hanya menemukan handphone, korek api, gunting, tali pinggang gesper, tang potong, sikat gigi, power bank, casan Hp serta bong diduga bekas pesta narkoba.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Wakapolres Kompol Raphael BJ Lingga menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan serentak dibeberapa daerah diseluruh indonesia.
"Razia gabungan di Lapas ini dengan sasaran prioritas adalah penyalahguna narkoba di dalam Lapas," kata Rafael pada wartawan, Selasa (17/12/2019).
Rafael menjelaskan jika kegiatan sinergi bersama stakeholder ini merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba diwilayah Kota Lubuklinggau.
"Giat ini sebagai wujud sinergitas nyata aparat dan bila perlu razia seperti ini dilaksanakan rutin dan kontinyu atau berkelanjutan," paparnya.
Kalapas Kelas II A Kota Lubuklinggau Imam Purwanto, mengaku kegiatan razia ini selaras dengan petunjuk Kantor Wilayah (Kanwil) untuk melaksanakan razia bersama diseluruh Lapas.
“Dari hasil razia tadi, ditemukan beberapa barang yang memang dilarang berada di dalam di Lapas, seperti handphone dan beberapa benda lainnya. Termasuk bong, namun untuk Narkoba dan sejenisnya belum ditemukan," singkantnya. (Joy)