Operasi Lilin Musi 2019

Polda Sebar Penembak Jitu Amankan Natal dan Tahun Baru 2020

Guna memberikan rasa aman kepada umat Nasrani yang akan merayakan natal dan tahun baru, Polda Sumsel dan jajaran akan melaksanakan Operasi Lilin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Guna memberikan rasa aman kepada umat Nasrani yang akan merayakan natal dan tahun baru, Polda Sumsel dan jajaran akan melaksanakan Operasi Lilin Musi 2019.

Selama 10 hari ke depan, Operasi Lilin Musi 2019 akan dilaksanakan dengan mengerahkan anggota gabungan.
Tidak hanya dari kepolisian, Polda Sumsel juga telah berkoordinasi untuk meminta back up pasukan dari Kodam II Sriwijaya dan Pemerintah Sumsel.

"Dari rapat koordinasi, belum ditentukan jumlah pasukan yang akan melakukan pengamanan saat Natal dan tahun baru di Sumsel. Namun, Polda Sumsel akan semaksimal mungkin melakukan pengamanan untuk memberikan rasa aman dalam pelaksanaan natal dan tahun baru," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (16/12/2019).

Pengamanan akan dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup.

Siap-siap! Polda Sumsel Mulai Gelar Operasi Lilin Musi 2019

Pengamanan terbuka, akan dilakukan dengan menyebar personil berseragam lengkap di tempat ibadah dan juga pusat keramaian termasuk objek vital.

Sedangkan, untuk pengamanan secara tertutup akan dilaksanakan dengan penyebar personil intelkam dan reserse berpakaian preman untuk melakukan pemantauan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengamanan terbuka dan tertutup pasti dilaksanakan, tetapi kami juga menyebar penembak jitu di tempat-tempat yang kami anggap perlu disebar penembak jitu dari Brimob Polda Sumsel," katanya.

Dalam pengamanan natal dan tahun baru, Polda Sumsel akan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan bagi para pemudik. Pos pengamanan dan pelayanan tidak hanya akan didirikan di kota saja akan tetapi juga pos pengamanan dan pos pelayanan akan didirikan di tol Kayuagung Palembang.

Meski tol Kayuagung Palembang belum diresmikan, tetapi untuk Natal dan Tahun Baru tol Kayuagung Palembang dibuka untuk disfungsional kan bagi para pemudik.

Sehingga, memang sangat diperlukan untuk mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di tol Kayuagung Palembang.

"Di tol, kami rasa tidak perlu untuk disebar penembak jitu. Karena, di tol Kayuagung Palembanh, akan dilaksanakan patroli secara mobile. Mah yang perlu di perkotaan dan tempat ibadah serta pusat keramaian," ungkap Supriadi.

Disisi lain, Polda Sumsel menurunkan satgas pangan untuk melakukan pengawasan terhadap penyebaran sembako dan harga sembako.

Karena, menjelang natal, sudah terpantau beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan.

Sehingga, perlu dilakukan pemantauan terhadap pendistribusian sembako di pasar-pasar maupun harga sembako yang ada di pasaran. Tujuannya, agar tidak ada kenaikan harga sembako yang gila-gilaan di masyarakat.

Karena, ditakutkan ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momen Natal untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved