Lihat Persaingan & Potensi Pecah Kongsi, Rocky Gerung Ungkap Ada Kemauan Jokowi Lepas dari Megawati

Rocky Gerung juga memaparkan beberapa hal yang membuatnya yakin kalau Jokowi ingin lepas dari bayang-bayang Megawati.

Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews.com/YouTube Metro TV
Lihat Persaingan & Potensi Pecah Kongsi, Rocky Gerung Ungkap Ada Kemauan Jokowi Lepas dari Megawati 

TRIBUNSUMSEL.COM -

Persaingan antara Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dengan Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diungkapkan pengamat Politik Rocky Gerung.

Ada upaya dari Jokowi untuk keluar dari bayang-bayang Megawati menurut Rocky Gerung saat ini.

Bahkan Rocky Gerung menilai keduanya bisa berpotensi pecah kongsi.

Rocky Gerung juga memaparkan beberapa hal yang membuatnya yakin kalau Jokowi ingin lepas dari bayang-bayang Megawati.

Ia menyinggung soal terpilihnya Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar.

Menurut Rocky, terpilihnya Airlangga Hartarto itu membuktikan adanya intervensi dari Istana.

Ia juga menyinggung soal Bambang Soesatyo.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto (Tribunnews)

Diungkapkan Rocky, Bambang Soesatyo memulih memundurkan diri karena pihak istana tidak memerlukan dirinya.

"Saya kira itu benar (pesanan istana), karena sinyalnya keras sekali, harus aklamasi, jadi kalau ada pesaingnya pasti istana akan intervensi dan kita tahu juga Bambang Soesatyo orang pertama yang mengajukan ide supaya Presiden Jokowi 3 periode, dan presiden menjawab itu seperti tamparan pada saya, dan beneran ditampar balik, sehingga Bambang Soesatyo mengundurkan diri," jelas Rocky Gerung, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rocky Gerung Official Minggu (15/12/2019).

Dalam hal ini, kata Rocky Gerung, tampak ada persaingan antara Megawati dengan Jokowi.

"Ya itu terlihat begitu (ada persaingan), sangat terlihat dan saya sangat menyesalkan, tradisi golkar sebetulnya adalah golkar ini disebut baru, kan jadi partai modern, yang musti tumbuh secara profesional.

Jadi saya bisa duga betapa nanti golkar itu akan hidup dalam dendam, karena ada orang yang disingkirkan dalam persaingan, dan itu di hari terakhir saya dengar macam-macam," jelasnya.

Rocky Gerung.
Rocky Gerung. (YouTube Metro TV)

Lebih lanjut Rocky Gerung juga mencium adanya sinyal untuk mempersiapkan Pilpres 2024.

"Ya ini investasi buat 2024, yang potensial menghalangi disingkirkan dari sekarang, atau dianggap tidak mungkin meng-generate dana-dana politik pasti dia disingkirkan, jadi di belakang itu selalu ada bau tukar tambah politik yang basisnya adalah berapa uang yang bisa disetor ke kekuasaan," jelas Rocky Gerung lagi.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved