Berita Palembang
Perempuan Palembang Ini Nyaris Menangis Saat Lapor POlisi
Raut kesedihan terpancar dari wajah Rima Melyeni saat mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Raut kesedihan terpancar dari wajah Rima Melyeni saat mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Ia mengaku kehilangan sepeda motor saat bertandang ke rumah rekannya di Lorong Ayam, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I pada Kamis (12/12/2019) lalu sekitar pukul 15.30.
"Kemarin saya datang ke rumah teman saya. Motor saya parkir dengan dikunci stang. Setelah tiga jam kemudian keluar dari rumah, motor sudah tidak ada," kata Rima kepada petugas SPKT, Jumat (13/12/2019).
Rima mengaku badannya terasa lemas melihat motor sudah tidak ada.
Seketika ia menyadari sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BG 4743 ACF miliknya dibawa kabur maling.
• Dua Satpam Lihat Harimau Belang Berukuran Besar Muncul di Dekat Pos, Warga Lahat Makin Dibuat Resah
• Teror Serangan Harimau Belum Juga Usai, Pemkot Pagaralam Gelar Salat Istighosa
"Saya tidak bisa berkata-kata. STNK juga ada di dalam bagasi motor ikut dibawa (pencuri)," ucap Rima sambil mengusap air mata di pipinya.
Bagi Rima, peristiwa ini sangat membuatnya terpukul karena sepeda motor tersebut untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.
"Saya kan karyawan swasta, istilahnya bantu cari uang buat keluarga. Kalau masih rejeki, mudah-mudahan motor saya dapat ditemukan," kata wanita 38 tahun itu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti Unit Ranmor," tukasnya.