Berita Viral
Raup Rp 14 Miliar, Kisah Pramugari Dua Tahun Layani Hubungan Intim di Toilet Pesawat Berakhir Tragis
Baru-baru ini ramai soal skandal diduga seorang pramugari Garuda dengan mantan dirutnya Ari Askhara.Karena diduga dekat dengan mantan dirutnya, kono
TRIBUNSUMSEL.COM -- Baru-baru ini ramai soal skandal diduga seorang pramugari Garuda dengan mantan dirutnya Ari Askhara.
Karena diduga dekat dengan mantan dirutnya, konon dia mampu melakukan berbagai hal seperti membuat rekannya dinonjobkan.
Hingga pemindahan tugas dan membuat jadwal penerbangan delay.
Terlepas dari kasus tersebut, sebelum ini skandal lebih mencengangkan pernah terjadi di dunia penerbangan.
Seorang pramugari mampu meraup 650 ribu Pound atau Rp14 miliar selama 2 tahun setelah melayani hubungan seks bagi penumpang pesawat.
Hubungan seks biasa dilakukan di dalam toilet pesawat.
Kegiatan terlarang perempuan kru pesawat itu berlangsung tanpa diketahui kru lain hingga akhirnya dia tertangkap basah usai berhubungan intim di toilet.

Akhirnya, sang pramugari itu dipecat.
Tidak disebutkan pasti nama maskapai penerbangan tersebut.
Namun dilaporkan pada Juli 2017, dia adalah pramugari maskapai di Timur Tengah.
Pramugari tersebut sudah dipecat dan dideportasi.
Seorang sumber kepada media Arab Saudi yang berbahasa Inggris, Sada, mengatakan:
"Dia (pramugari) mengakui telah berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan. Dia lebih suka penerbangan jarak jauh antara Negara-negara Teluk dengan Amerika Serikat."
Seorang sumber maskapai mengatakan, perempuan tersebut menetapkan tarif seks 1.500 Pound (Rp32 juta) untuk sekali berhubungan seks.
Ada saja penumpang yang rela membayar tarif sebesar itu. (Moh. Habib Asyhad)
==
Selain karena bisa berkeliling tempat baik dalam negeri maupun luar negeri, penampilan pramugari yang cantik hampir tanpa cela membuat pekerjaan tersebut menjadi populer.
Namun, siapa sangka, ternyata gaji yang diterima oleh pramugari yang lulusan SMK bisa setara dengan upah seorang manajer yang berpengalaman.
Pramugari bernama Heksa Putri mengungkapkan kisaran gaji yang bisa ia dapatkan per bulan dari pekerjaannya.
Melalui akun Youtube miliknya yang diunggah pada 29 November 2019, ia menjelaskan hal tersebut.
"Gaji pramugari itu tergantung menurut jam terbang," ungkap Heksa.
Pendapatan gaji juga tergantung dari tingkatan atau grade dari seorang pramugari.
Ada 5 grade dalam pekerjaan pramugari ini, dari FA1, FA2, FA3, FA4, dan FA5, dan itu masih dibagi menjadi 2 yaitu Senior dan Junior.
Menurut Heksa, ada tiga gaji dan insentif yang diterima oleh seorang pramugari.
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah gaji yang pasti akan didapatkan oleh setiap pramugari.
Gaji pokok yang biasa Heksa dapatkan sekitar Rp 4.2 juta untuk pramugari yang sudah lebih dari 5 tahun terbang atau senior flight attendance.
"Gaji aku sendiri itu kan Rp 4.2 Juta, itu masih dikurangi BPJS dan Asuransi ku sendiri. Jadi gaji pokok bersih yang aku dapet sekitar Rp 3.8 juta," ujar Heksa.
2. Gaji Pata atau Uang Pata
Gaji Pata atau Uang Pata yaitu uang yang dibayar saat kita terbang.
Contohnya saat kita terbang jam 8 pagi dan selesai di jam 4 sore, uang pata akan dibayarkan menurut jumlah jam kita terbang hari itu.
3. Gaji Jam Terbang
Gaji ketiga adalah gaji jam terbang, yang dihitung dari seberapa sering kita terbang.
Semakin sering kita terbang, maka semakin besar gaji jam terbang yang kita dapat.
"Gaji per jam terbang itu berbeda-beda menurut tingkatan grade-nya, jadi kalau misalnya bulan ini aku terbang 80 jam, jadi gaji yang aku dapet itu 80 dikali gaji per jam," lanjut Heksa.
Untuk FA1 senior yang jam terbangnya 90-100 jam, ia bisa meraup uang sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.
Namun, para pramugari tidak bisa memilih atau menentukan jadwal terbangnya sendiri, karena sudah dijadwalkan oleh scheduling.
4. Insentif
Insentif sendiri didapatkan jika kita terbang saat hari minggu atau hari libur nasional, dan saat kita terbang di bawah jam 5 pagi.
Heksa mengatakan, insentif sendiri akan diberikan pada akhir bulan atau sekitar tanggal 28.
"Nah tanggal segitu biasanya masuk, lumayan bisa buat beli pulsa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk maskapainya, tidak ada uang transport yang diberikan, karena sudah disediakan dormitory atau mess dan transportasi menuju bandara.
Untuk pramugari yang tidak tinggal di mess, maka uang transportnya ditanggung sendiri.
Jadi, jumlah gaji yang diterima oleh seorang pramugari adalah dari kisaran Rp 10 juta sampai Rp 18 juta.
(*)